
PARA tokoh dunia maritim dan pelaut di Indonesia siap menggelar Hari Pelaut Sedunia 2025, yang diperingati setiap 25 Juni.
"Pada 2025 ini, International Maritime Organization (IMO) telah menetapkan tema peringatan yakni My Harassment-Free Ship atau Kapal Bebas Pelecehan Saya. Ini merupakan inisiatif berani untuk mempromosikan budaya saling menghormati dan tidak menoleransi perundungan dan pelecehan di laut," ungkap Harry Buana Putra, Ketua Panitia Peringatan Hari Pelaut Sedunia di Indonesia.
Saat ini, pelaut berperan penting dalam pengangkutan lebih dari 90% barang dagangan dunia, memastikan keberlanjutan rantai pasok global, dan mendukung perkembangan ekonomi negara-negara di seluruh dunia.
Harry menambahkan peringatan Hari Pelaut Sedunia digelar di Indonesia dengan maksud dan tujuan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi para pelaut. Ini juga mengingatkan kembali kesadaran publik tentang pentingnya peran pelaut dalam menunjang ekonomi dunia pada umumnya serta kepentingan membangun dunia maritim nasional untuk meningkatkan kesejahteraan bangsa.
"Harapannya, acara peringatan ini dapat menjadi visi dan misi baru terhadap persatuan seluru pelaku usaha dunia maritim, sektor kepelabuhanan, logistik serta para pelaut dari seluruh Indonesia untuk menyatukan tujuan, berkolaborasi bersama-sama membangun dunia maritim Indonesia," tandasnya.
Sebelumnya, untuk menyambut peringatan Hari Pelaut Sedunia tahun 2025 telah dilakukan sejumlah persiapan. Di antaranya pembentukan panitia yang diikuti oleh seluruh ikatan almamater, alumni sekolah pelayaran seluruh Indonesia dan beberapa institusi.
Persiapan juga dihadiri sejumlah tokoh penting dunia maritim Indonesia. Di antara mereka ialah Ketua Umum CAAIP Iko Johansyah, perwakilan KAP3B Semarang Max Ranov, Bambang Irawan dari AKMI Cirebon, Slamet Purwanto dari AKPELNI Semarang, Nur Zaeni dari KAMADA Djadayat, CAHTLS yang diwakili oleh Capt Syaida Megara, Ketua Umum IAAJ Reza Padian, Pembantu Ketua 1 STIP Wirnarno dan Capt Albertus Eko, serta perwakilan CAAIP Pertamina Capt Gandha Febriansyah yang juga Ketua Umum Serikat Pekerja Pertamina International Shipping.
Hadir juga Ketua Panitia Hari Pelaut Dunia 2024 D Ambarita serta civitas-civitas Akademi Pelayaran lainya dari seluruh Indonesia.
Pada pertemuan itu disepakati panitia peringatan Hari Pelaut Sedunia 2025. Panitia diketuai Harry Buana Putra dengan Wakil Ketua Andi Pakpahan.