4 hours ago
2
Personel Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana mengevakuasi korban banjir, Rabu (10/9) .(MI/Ruta Suryana-HO/Basarnas Bali)
DAMPAK banjir tidak hanya terjadi di Denpasar, Bali, yang menewaskan 4 orang, tapi juga di Kabupaten Jembrana. Data terbaru dari operasi SAR personel Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana, Rabu, 10/9) hingga pukul 16.20 Wita, menyebutkan ada 2 korban meninggal dunia dari 33 korban keseluruhan yang berhasil dievakuasi.
Kedua korban tersebut, yakni I Komang Oka Sudiastawa, 38, meninggal akibat tersetrum listrik saat hendak membuka pintu gerbang rumah yang tergenang banjir.
Korban lain, yaitu Nita Kumala, 22, yang terseret arus banjir. Dari 33 orang jumlah korban, sebanyak 31 orang dilaporkan selamat dan sudah dievakuasi.
Dampak hujan deras dan banjir juga dialami di wilayah Kabupaten Badung, mulai dari longsor, senderan jebol, pohon tumbang, serta rusaknya sejumlah fasilitas umum hingga fasilitas sosial yang tersebar di puluhan titik lokasi.
Terkait hal ini, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Badung I Wayan Darma meminta kepada seluruh perbekel (kepala desa) dan lurah agar melaporkan data yang terdampak untuk segera mendapat penanganan.
"Dalam rangka percepatan penanganan dampak bencana yang terjadi, kami memohon kepada seluruh perbekel dan lurah untuk segera mendata jumlah korban terdampak untuk segera dilaporkan," ucap Darma. (RS/P-2)
