Iluni UI Gelar Aksi Penanaman 350 Pohon di Enam Kelurahan Jaksel

1 week ago 13
Iluni UI Gelar Aksi Penanaman 350 Pohon di Enam Kelurahan Jaksel Aksi penanaman pohon Iluni UI di Jaksel.(Dok. Iluni UI)

IKATAN Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) bersama Pemerintah Kota Jakarta Selatan (Jaksel) menggelar aksi seremonial penanaman 350 pohon di enam kelurahan Jaksel. Penanaman bertempat di Waduk Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Jumat, 28 Februari 2025. Acara seremonial tanam pohon merupakan bagian dari rangkaian IMAC Film Festival 2025 yang juga bersinergi dengan Collaborative Action Center (CAC) ILUNI UI.

Ketua Umum ILUNI UI Didit Ratam menyatakan, kegiatan seperti aksi tanam pohon hari ini merupakan salah satu kegiatan yang menjadi fokus ILUNI UI. Ia juga mengapreasiasi atas dukungan berbagai pihak.

“Isu-isu sustainability adalah isu-isu yang selalu kita angkat karena itu yang menjadi aspirasi anak muda. Hal lain yang kami angkat adalah kreativitas. Oleh karena itu kami adakan IMAC ini dan diselenggarakan kedua kalinya. Kami bekerja sama dengan Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif dan Kementerian Kebudayaan karena kami memang ingin menguatkan ekosistem perfilman Indonesia. Untuk itu, kamu menyampaikan terima kasih atas dukungan terhadap IMAC dan juga untuk kegiatan aksi tanam pohon kali ini yang bekerja sama dengan Pemerintah Kota Jakarta Selatan,” ungkap Didit dalam sambutannya pada acara seremonial penanaman pohon yang berlangsung di Waduk Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa, (4/3).

Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Munjirin, menyampaikan terima kasih kepada jajaran ILUNI UI, khususnya IMAC Film Festival 2025 atas sumbangsih menyelamatkan bumi melalui kegiatan penghijauan. Munjirin memaparkan, dari target 20 persen penghijauan di lahan pemerintah di Jakarta Selatan sudah tercapai 19.5 persen.

“Banyak yang sudah kita lakukan, termasuk yang sekarang. Setiap kelurahan diwajibkan setiap tiga bulan harus mengerjakan pembangunan yang dimasukkan kepada skala prioritas pembangunan kelurahan, dengan cara membangun lokasi-lokasi yang tadinya tidak enak dilihat mata menjadi hijau,” ujar Munjirin.

Ketua Pelaksana IMAC Film Festival 2025, Sri Bandoro, mengungkapkan bahwa kegiatan ini selaras dengan semangat festival yang bertemakan Green Diffraction.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan dukungan terhadap pelestarian lingkungan dan keberlanjutan melalui kreativitas. Pada penyelenggaraan IMAC Film Festival 14 – 16 Februari, di TIM kami membuat water station selama festival untuk isi ulang air minum seluruh pengunjung acara, kemudian limbah sampah selama festival dibantu pengelolaannya oleh Askara Foundation, Kitabisa.org, yang merupakan waste management. Kami juga membuat gelang fest yang bisa ditanam jadi pohon. Harapannya semangat yang telah digaungkan dapat diteruskan dan diperluas di Tengah Masyarakat, bahwa kami terus ingin menyebarluaskan penghijauan dan melalui cara yang kreatif,” jelas Bandoro.

Ketua Collaborative Action Center ILUNI UI Dewi Elina turut menegaskan, aksi penanaman pohon ini merupakan salah satu upaya untuk menjaga kelestarian bumi melalui penghijauan. Selain memberikan manfaat bagi lingkungan, pohon-pohon yang ditanam juga diharapkan dapat bermanfaat bagi warga sekitar.

"Hari ini, kami menanam secara serentak 350 bibit pohon produktif, yang terdiri dari jambu, sirsak, dan mangga. Pohon-pohon ini akan ditanam serempak di enam kelurahan di Jakarta Selatan. Ini merupakan aksi penanaman pohon ketiga yang dilakukan oleh Collaborative Action Center ILUNI UI. Kami berharap pohon-pohon ini tidak hanya berdampak positif bagi lingkungan, tetapi juga memberikan nilai tambah ekonomi bagi warga sekitar," tuturnya.

Penanaman pohon produktif ini dilakukan di enam kelurahan, yaitu Grogol Utara, Pondok Pinang, Kebayoran Lama Selatan, Grogol Selatan, Cipete, dan Kebayoran Lama Utara. (H-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |