Harga telur dan Daging Ayam di Tasikmalaya Merangkak Naik

2 weeks ago 11
Harga telur dan Daging Ayam di Tasikmalaya Merangkak Naik Pedagang telur di pasar tradisional di Tasikmalaya.(MI/KRISTIADI)

JELANG Ramadan, harga telur dan daging ayam di pasar tradisional Tasikmalaya, Jawa Barat merangkak naik. Kenaikan tersebut, banyak dikeluhkan pembeli.

Kenaikan juga terajdi pada sayuran, bawang putih, bawang merah, minyak goreng, gula pasir, beras dan terigu.

Pedagang sayuran di pasar Pancasila, Dadan, 55, mengatakan, saat ini menjual bawang putih Rp40 ribu, cabai rawit merah Rp65 ribu, cabai merah lokal Rp50 ribu, cabai merah japlak Rp70 ribu perkg, cabai domba Rp80 ribu dan kemiri Rp40 ribu per kilogram.

Harga sayuran yang naik mulai dari kembang kol, kangkung, bayam, dan kentang.

"Kenaikan terjadi karena faktor cuaca buruk yang terjadi beberapa hari terakhir. Para petani juga belum memasuki masa panen, karena ada sebagian baru tanam," katanya, Jumat (28/2).

Pedagang lain di pasar Singaparna, Dani, 47, mengatakan, harga kebutuhan telur sekarang ini merangkak naik. Dari semula dijual seharga Rp26 ribu menjadi Rp32 ribu per kilogram. Daging ayam juga naik dari Rp28 ribu menjadi Rp40 ribu.

Sementara itu, Kepala UPT Pasar Cikurubuk Deri Herlisana mengakui jelang Ramadan, harga kebutuhan bahan pokok merangkak naik. "Kenaikan terjadi karena hasil produksi para petani menurun disebabkan faktor cuaca tidak menentu."

Namun, dia memastikan harga beras masih stabil. Harga beras kualitas premium masih bertahan Rp13 ribu hingga Rp14 ribu per kilogram.

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |