3 hours ago
1
Rektor ULBI Prof I Nyoman Pujawan membuka seminar nasional dan halal bihalal yang dihadiri para guru dari seluruh Indonesia.(DOK/ULBI)
UNIVERSITAS Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI) menjadi tuan rumah kegiatan Halal Bihalal dan Seminar Nasional yang diinisiasi Divisi IBKS (Ilmu Bimbingan dan Konseling Sekolah) bersama ABKIN.
Acara bertema “Tautkan Hati, Satukan Aksi: Deep Learning untuk Generasi Hebat” ini digelar secara hybrid. Ratusan guru BK dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti kegiatan.
Rektor ULBI Prof I Nyoman Pujawan mengatakan, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk membangun hubungan yang lebih kuat antara kampus dan para guru bimbingan konseling.
“Kami senang sekali bisa menjadi tuan rumah kegiatan ini karena guru-guru BK memiliki peran strategis dalam mengarahkan siswa melanjutkan studi. Harapannya, melalui acara ini, ULBI bisa lebih dikenal dan menjadi salah satu pilihan utama siswa untuk melanjutkan pendidikan tinggi,” ujarnya di Bandung.
Dia menambahkan, ULBI secara rutin telah menjalin komunikasi dengan para guru BK melalui berbagai platform, baik secara daring maupun luring.
Prof Nyoman berharap ke depan kolaborasi ini bisa diperluas sehingga semakin banyak siswa yang mengenal ULBI sebagai kampus yang unggul di bidang logistik dan bisnis.
Untuk menghasilkan SDM unggul di bidang logistik, lanjut dia, pihaknya juga menjaring mahasiswa berprestasi untuk ikut pada program beasiswa Ikatan Dinas Pos Indonesia. Terdapat kuota 100 kursi untuk mahasiswa baru dan mahasiswa semester akhir.
Mahasiswa yang lolos program beasiswa ikatan dinas ini akan dibebaskan dari biaya kuliah. Menariknya, mereka langsung mendapatkan pekerjaan di PT Pos Indonesia.
Lulusan yang relevan
Sementara itu, Guru Besar Bimbingan dan Konseling UPI Bandung, Prof Uman Suherman yang hadir sebagai pengisi tausiah menekankan pentingnya mengintegrasikan aspek spiritual dan perencanaan masa depan dalam kehidupan akademik.
“Halal bihalal ini sangat istimewa karena mampu memadukan penguatan emosi spiritual dengan perencanaan hidup masa depan. Tidak hanya untuk civitas akademika ULBI, tetapi juga dalam mempersiapkan karier mahasiswa ke depan,” jelasnya.
Dia menambahkan kampus yang baik bukan hanya dinilai dari jumlah mahasiswanya, tetapi dari kemampuannya mencetak lulusan yang relevan dan mampu memecahkan persoalan di masyarakat.
“Saya melihat ULBI, dengan pengalaman dan tata kelola yang baik, memiliki garansi untuk mengantarkan mahasiswa menjadi investasi bangsa di masa depan,” pungkasnya.
Pembicara dalam kegiatan ini merupakan tokoh penting di bidang pendidikan dan bimbingan konseling. Di antaranya Prof Muhammad Farozin (Ketua Umum PB ABKIN) serta Tuti Sukarni (Ketua Divisi IBKS).
Acara ini merupakan bentuk sinergi antara ULBI, ABKIN, dan Pos Indonesia sebagai bagian dari BUMN, untuk memperkuat nilai-nilai kebersamaan serta memajukan dunia pendidikan, khususnya dalam penerapan pendekatan deep learning dalam pengembangan generasi muda yang hebat dan berdaya saing.
Halal bihalal ini tidak hanya menjadi momentum silaturahmi setelah Idul Fitri, tetapi juga sebagai forum inspiratif bagi para akademisi, pendidik, dan mahasiswa untuk menyatukan langkah dalam membangun masa depan pendidikan Indonesia yang lebih baik.
