55 Cancri e: Planet Super-Bumi dengan Kandungan Berlian dan Suhu Ekstrem

2 hours ago 1
 Planet Super-Bumi dengan Kandungan Berlian dan Suhu Ekstrem 55 Cancri e, planet super-Bumi yang terletak 40 tahun cahaya dari Bumi, memiliki suhu permukaan hampir 2.700°C dan dugaan kandungan berlian.(NASA)

PENEMUAN planet-planet di luar tata surya terus memikat para ilmuwan. 55 Cancri e menjadi salah satu objek yang paling menonjol dalam penelitian astronomi. Planet ini tergolong super-Bumi—dengan ukuran dua kali lebih besar dari Bumi dan massa delapan kali lipat—dan dikenal karena dugaan kandungan berlian serta suhu permukaan yang sangat ekstrem.

55 Cancri e terletak sekitar 40 tahun cahaya dari Bumi dan berada di dalam konstelasi Cancer. Planet ini mengelilingi bintang induknya dari jarak yang sangat dekat, yakni sekitar 2 juta kilometer—hanya seperduapuluh tiga dari jarak Bumi ke Matahari. Karena kedekatan tersebut, 55 Cancri e hanya membutuhkan waktu sekitar 18 jam untuk menyelesaikan satu kali orbit. Sebagai perbandingan, Bumi membutuhkan waktu 365 hari untuk menyelesaikan satu putaran orbit.

Kedekatan ini menyebabkan paparan radiasi dan suhu yang sangat tinggi, sehingga planet tersebut tidak memiliki kondisi yang mendukung kehidupan sebagaimana yang kita kenal. Suhu permukaannya diperkirakan mencapai hampir 2.700 derajat Celsius—cukup panas untuk melelehkan sebagian besar jenis batuan.

Indikasi Kandungan Berlian

Keunikan 55 Cancri e terletak pada dugaan bahwa sebagian besar strukturnya terdiri dari karbon, termasuk dalam bentuk grafit dan berlian. Melalui studi spektrum dan pemodelan planet, para peneliti dari Yale University dan beberapa lembaga lainnya memperkirakan bahwa hingga sepertiga dari massa planet ini berpotensi berupa berlian murni.

Struktur internal planet ini diduga mencakup inti besi, mantel silikon karbida, serta lapisan luar yang didominasi grafit dan berlian. Komposisi ini sangat kontras dengan Bumi yang sebagian besar terdiri dari oksigen dan silikon. Peneliti utama Nikku Madhusudhan mengatakan, "Ini adalah pandangan awal kita terhadap dunia berbatu dengan karakter kimia yang benar-benar asing dibandingkan Bumi."

Permukaan dan Atmosfer yang Ekstrem

Dengan suhu sangat tinggi, permukaan 55 Cancri e diyakini diselimuti oleh lautan lava yang terus bergolak. Kondisi ini menciptakan lanskap planet yang ekstrem dan aktif secara geologis. Penelitian terkini menunjukkan adanya kemungkinan atmosfer tipis yang mengandung gas seperti karbon monoksida, karbon dioksida, atau hidrogen sianida.

Kehadiran atmosfer ini masih menjadi teka-teki, mengingat suhu tinggi seharusnya menguapkan semua gas. Penelitian lebih lanjut dengan menggunakan teleskop luar angkasa, seperti James Webb Space Telescope, akan sangat krusial untuk mengungkap informasi lebih mendalam mengenai komposisi atmosfer planet ini.

Makna Ilmiah di Balik Penemuan Ini

Penemuan 55 Cancri e memberikan wawasan baru tentang keberagaman planet berbatu yang ada di alam semesta. Planet ini menunjukkan bahwa formasi planet tidak selalu mengikuti pola yang sama seperti Bumi. Planet super-panas dengan dugaan kandungan berlian yang melimpah ini mengguncang pemahaman konvensional tentang proses pembentukan planet dan perkembangan sistem bintang.

Selain menjadi contoh menarik dari planet yang kaya karbon, 55 Cancri e juga berperan penting dalam mempelajari proses yang terjadi pada planet yang sangat dekat dengan bintangnya.

Dengan segala keunikannya, 55 Cancri e menjadi simbol dari betapa luar biasanya variasi planet di kosmos. Penemuan ini memperkuat keyakinan bahwa alam semesta masih menyimpan banyak misteri yang menunggu untuk dipecahkan oleh ilmu pengetahuan. (Times of India/Space/NASA Science/Sci-News/Z-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |