
TRANSFORMASI digital telah membuka peluang besar bagi pemerataan akses pendidikan di berbagai lapisan masyarakat. Maka guru bersama masyarakat didorong memperkuat literasi digital untuk memanfaatkan teknologi digital tersebut.
Hal ini disampaikan Ketua Komisi A DPRD Jawa Timur Dedi Irwansa saat kegiatan sarasehan bertema “Peran Dunia Digital dalam Gerakan Sosial Pendidikan di Masyarakat” Jumat (25/4). Kegiatan yang digelar di sebuah hotel tengah Kota Sidoarjo tersebut hasil kerja sama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sidoarjo dengan Komisi A DPRD Jawa Timur. Peserta sarasehan adalah perwakilan guru dari SMA/MA dan SMK di Sidoarjo, serta perwakilan masyarakat sipil.
Selain Dedi Irwansa, narasumber sarasehan lainnya adalah Ketua Dewan Kehormatan PWI Jatim Djoko Tetuko. Keduanya menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi digital sebagai alat untuk mendorong gerakan sosial, khususnya di bidang pendidikan.
“Dunia digital bukan hanya soal kemajuan teknologi, tapi juga soal pemerataan akses, keadilan informasi, dan penguatan literasi. Pemerintah dan masyarakat harus bersama-sama mengambil peran dalam mengoptimalkan potensi ini,” kata Dedi.
Dedi mendorong guru dan semua masyarakat untuk memperkuat literasi digital. Hal itu diharapkan memberikan nilai positif karena dunia digitalisasi berfungsi sebagai alat bantu. Dedi berharap generasi saat ini bukan hanya scroll saja.
“Jangan hanya baca judul beritanya tanpa memahami substansi isinya,” pesan Dedi.
Sementara itu Djoko Tetuko menyampaikan, media dan insan pers memiliki tanggung jawab moral untuk menjadi jembatan informasi. Sekaligus agen perubahan sosial, terutama dalam mendorong gerakan literasi digital dan pendidikan.
“Media bukan hanya sebagai penyampai informasi, tapi juga penggerak kesadaran publik. Peran wartawan sangat strategis dalam mendidik masyarakat melalui pemberitaan yang berkualitas dan membangun,” tegas Djoko.
Ketua PWI Sidoarjo Mustain menambahkan, kegiatan ini menjadi bagian dari upaya kolaboratif antara lembaga legislatif dan PWI Sidoarjo dalam memperkuat sinergi pembangunan berbasis informasi. Sarasehan ini juga menjadi ajang diskusi terbuka bagi para peserta untuk berbagi gagasan, pengalaman, dan strategi dalam menghadapi tantangan di era digital.
“Kami sangat berterima kasih terhadap Komisi A DPRD Jatim yang telah menjembatani kegiatan ini,” pungkas Mustain. (HS)