Gubernur Dukung Pengembangan Sorgum sebagai Komoditas Unggulan Sulteng

(MI/M Taufan SP Bustan)

GUBERNUR Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menerima audiensi Ketua Sejati Petani Sorgum Indonesia (SEPASI) Sulteng, Laxmi Lanasir bersama jajaran pengurus di ruang kerjanya, Jumat (11/7).

Pertemuan tersebut membahas strategi pengembangan sorgum sebagai komoditas unggulan daerah. 

Laxmi melaporkan rencana kunjungan kerja Badan Ketahanan Nasional dan Internasional RI ke Kabupaten Donggala, yang akan dirangkaikan dengan launching penanaman sorgum di atas lahan 5.000 hektare di Desa Alindau, Kecamatan Sindue Tobata, bulan ini.

“Selain silaturahmi, kami ingin memastikan dukungan pemerintah provinsi dalam mewujudkan ketahanan pangan melalui sorgum,” ujarnya. 

Laxmi menjelaskan, bahwa sorgum merupakan tanaman multifungsi yang mendukung kemandirian pangan, energi, dan pakan ternak.

“Satu kali tanam bisa panen empat kali. Ini sangat menjanjikan untuk kesejahteraan petani,” ungkapnya.

Laxmi juga meminta dukungan dalam bentuk rekomendasi resmi dari pemerintah provinsi agar program berjalan optimal dan memberi dampak nyata bagi ketahanan pangan regional.

Gubernur Anwar Hafid mengapresiasi inisiatif SEPASI dan menyatakan kesiapan pemerintah mendukung program tersebut. 

“Pemerintah daerah akan menyiapkan payung hukum yang jelas agar petani terlindungi dan tidak dirugikan,” tegasnya.

Anwar juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mendorong transformasi pertanian Sulawesi Tengah menjadi lebih berdaya saing dan ramah lingkungan. (H-1)