GP Ansor Nilai Danantara sebagai Energi Ekonomi jika Dikelola Secara Profesional

2 weeks ago 18
GP Ansor Nilai Danantara sebagai Energi Ekonomi jika Dikelola Secara Profesional  Dialog bertema BPI Danantara untuk Pertumbuhan Ekonomi Nasional yang diselanggarakan Asta Cita Center di Kantor Pimpinan Pusat GP Ansor(Dok.MI/HO)

PELUNCURAN Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara mendapatkan respons positif dari Gerakan Pemuda (GP) Ansor. Sebagai wadah yang mengonsolidasikan aset-aset pemerintah, Danantara dinilai akan menjadi kekuatan ekonomi nasional. Hal itu diungkap dalam dialog bertema BPI Danantara untuk Pertumbuhan Ekonomi Nasional yang diselanggarakan Asta Cita Center di Kantor Pimpinan Pusat GP Ansor, Jakarta (28/2).

Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor H. Addin Jauharudin mengatakan apabila integrasi aset-aset dilakukan secara tepat dan efisien oleh Danantara akan mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional. 

“Sebagai holding, jika Danatara dikelola secara profesional, menerapkan good governance, ini akan menjadi kekuatan yang sangat luar biasa. Energi yang akan menguatkan pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Addin. 

Addin juga mengatakan, bahwa Danantara nantinya bisa berperan sebagai instrumen pembangunan nasional. Danatara tidak hanya pengumpul deviden, tetapi juga akan menjulangkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di tingkat global.

“Akan berperan menjadi Sovereign Wealth Fund berskala global yang bisa menopang investasi nasional, untuk kesejahteraan masyarakat dan rakyat Indonesia secara luas,” imbuhnya. 

Direktur Asta Cita Center M. Abdullah Syukri  mengatakan bahwa GP Ansor dan Asta Cita Center berkomitmen mendukung BPI Danantara agar bisa menjaga pertumbuhan ekonomi nasional dengan mengaktivasi ruang publik sebagai wadah inklusif. Sehingga, ruang sosial, ekonomi dan politik bisa stabil. 

“Salah satu pertumbuhan ekonomi, investor masuk ke dalam negeri dengan melihat stabilitas politik dan sosial. Jadi kami akan memperluas wadah-wadah inklusif yang bisa menghadirkan kritik atau masukan dilakukan dengan cara yang tepat,” Kata Gus Abe, Sapaan M. Abdullah Syukri. 

Di sisi yang lain, aktivitas-aktivitas organisasi saat ini didorong ke isu SDM dan ekonomi. Menurut Gus Abe, ini akan menjadi bottom line etis GP Ansor dan Asta Cita Center sebagai bagian dari upaya memajukan Indonesia. Asta Cita Center sebagai lembaga think thank yang dapat mengkaji dan mensosialisasikan program kebijakan pemerintahan Prabowo.

“Ansor fokus pengembangan SDM anak muda, termasuk juga merangsang kader untuk bergerak di bidang ekonomi. Ini upaya-upaya etis yang bisa kami lakukan untuk menunjang ekonomi kader, yang diharapkan bisa memberikan sumbangsih kepada ekonomi nasional,” tandasnya.

Chief Economist Trimegah Sekuritas Indonesia Fakhrul Fulvian juga mengungkap dukungan terhadap BPI Danantara dalam upaya percepatan pertumbuhan perekonomian Indonesia. 

“BPI Danantara akan diproyeksikan menjadi salah satu kekuatan perekonomian nasional. Untuk hal tersebut, dukungan masyarakat dan komunikasi yg baik sangat dibutuhkan ditengah gejolak ekonomi global, kita bisa menghadapinya dengan baik dan dapat memberikan kesejahteraan rakyat. BPI Danantara dapat mengkomunikasikan strategi investasi dan rencana stategis pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Fakhrul Fulvian. (M-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |