
GOOGLE merilis teknologi berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligent/AI) SpeciesNet. Sebuah model AI yang mampu mengidentifikasi satwa liar dengan menganalisis foto dari kamera jebak.
Sebagaimana diketahui, banyak peneliti di seluruh dunia memanfaatkan kamera jebak yang diletakan di sejumlah titik di tengah hutan untuk memantau pergerakan satwa liar. Namun dengan keterbatasan gambar yang dihasilkan kamera, terkadang membuat peneliti masih memerlukan waktu berhari-hari untuk menganalisis jenis hewan tersebut.
Dalam upaya membantu, Google merilis SpeciesNet, sebuah model AI yang bisa membantu peneliti mengidentifikasi satwa liar yang tertangkap di kamera jebak. Google mengklaim bahwa model AI-nya itu telah dilatih pada lebih dari 65 juta gambar yang tersedia untuk umum dan gambar dari organisasi seperti Smithsonian Conservation Biology Institute, Wildlife Conservation Society, North Carolina Museum of Natural Sciences, dan Zoological Society of London. Membuatnya dapat mengidentifikasi dengan baik.
Google pun menyatakan bahwa SpeciesNet dapat mengklasifikasikan gambar ke dalam satu dari lebih dari 2.000 label, yang mencakup spesies hewan seperti mamalia atau Felidae, hingga objek non-hewan misalnya kendaraan
“Rilisan model AI SpeciesNet akan memungkinkan pengembang alat, akademisi, dan perusahaan rintisan terkait keanekaragaman hayati untuk meningkatkan pemantauan keanekaragaman hayati di wilayah alami,” tulis Google dalam posting blog, dikutip dari Tech Crunch, Selasa (4/3).
Adapun SpeciesNet tersedia di GitHub di bawah lisensi Apache 2.0, yang berarti dapat digunakan secara komersial sebagian besar tanpa batasan. (H-2)