Going To Future Tense: Rumus dan Contohnya

Ilustrasi Gambar Rumus Dasar Future Tense(Media Indonesia)

Memprediksi masa depan, merencanakan liburan impian, atau sekadar membicarakan apa yang akan terjadi esok hari, semua itu melibatkan tenses yang tepat. Salah satu tenses yang paling sering digunakan untuk mengungkapkan kejadian di masa depan adalah future tense. Memahami bagaimana future tense bekerja akan membuka pintu untuk berkomunikasi secara efektif tentang berbagai kemungkinan dan rencana yang belum terjadi.

Memahami Esensi Future Tense

Future tense adalah bentuk kata kerja yang digunakan untuk menyatakan tindakan atau peristiwa yang akan terjadi di masa depan. Dalam bahasa Inggris, ada beberapa cara untuk membentuk future tense, masing-masing dengan nuansa makna yang sedikit berbeda. Dua bentuk yang paling umum adalah menggunakan kata bantu will dan konstruksi be going to. Selain itu, present continuous dan simple present juga dapat digunakan untuk menyatakan masa depan dalam konteks tertentu.

Rumus Dasar Future Tense dengan Will

Rumus paling sederhana untuk membentuk future tense adalah dengan menggunakan kata bantu will diikuti oleh bentuk dasar (base form) dari kata kerja. Struktur ini berlaku untuk semua subjek, tanpa perubahan bentuk kata kerja.

Subjek + will + base form of verb

Contoh:

• I will travel to Japan next year. (Saya akan bepergian ke Jepang tahun depan.)
• She will study abroad. (Dia akan belajar di luar negeri.)
• They will buy a new car. (Mereka akan membeli mobil baru.)

Penggunaan Will:

• Prediksi Sederhana: Menyatakan keyakinan atau prediksi tentang apa yang akan terjadi di masa depan. Contoh: It will rain tomorrow. (Besok akan hujan.)
• Keputusan Spontan: Menyatakan keputusan yang dibuat pada saat berbicara. Contoh: I will help you with that. (Saya akan membantumu dengan itu.)
• Janji: Menyatakan janji untuk melakukan sesuatu di masa depan. Contoh: I will call you later. (Saya akan meneleponmu nanti.)
• Penawaran: Menawarkan bantuan atau melakukan sesuatu untuk orang lain. Contoh: Will you have some tea? (Apakah kamu mau teh?)
• Permintaan: Membuat permintaan dengan sopan. Contoh: Will you please close the door? (Bisakah kamu menutup pintu?)

Rumus Dasar Future Tense dengan Be Going To

Konstruksi be going to juga digunakan untuk menyatakan masa depan, tetapi dengan nuansa makna yang sedikit berbeda. Be di sini adalah bentuk kata kerja bantu to be (am, is, are) yang disesuaikan dengan subjek.

Subjek + am/is/are + going to + base form of verb

Contoh:

• I am going to visit my grandmother this weekend. (Saya akan mengunjungi nenek saya akhir pekan ini.)
• He is going to start a new job. (Dia akan memulai pekerjaan baru.)
• We are going to have a party. (Kami akan mengadakan pesta.)

Penggunaan Be Going To:

• Rencana yang Sudah Dibuat: Menyatakan rencana atau niat yang sudah dipikirkan sebelumnya. Contoh: I am going to learn Spanish next year. (Saya akan belajar bahasa Spanyol tahun depan.)
• Prediksi Berdasarkan Bukti: Menyatakan prediksi berdasarkan bukti atau situasi saat ini. Contoh: Look at those dark clouds. It is going to rain. (Lihat awan gelap itu. Sebentar lagi akan hujan.)

Perbedaan Antara Will dan Be Going To

Meskipun keduanya digunakan untuk menyatakan masa depan, will dan be going to memiliki perbedaan subtil dalam penggunaannya. Will lebih sering digunakan untuk prediksi sederhana, keputusan spontan, janji, penawaran, dan permintaan. Sementara itu, be going to lebih cocok untuk rencana yang sudah dibuat dan prediksi berdasarkan bukti.

Contoh Perbandingan:

• I will answer the phone. (Saya akan menjawab telepon.) - Keputusan spontan.
• I am going to answer the phone. (Saya akan menjawab telepon.) - Mungkin sudah berencana untuk menjawab telepon jika berdering.
• It will be a good movie. (Ini akan menjadi film yang bagus.) - Prediksi sederhana.
• Look at the trailer. It is going to be a good movie. (Lihat trailernya. Ini akan menjadi film yang bagus.) - Prediksi berdasarkan bukti.

Future Tense dengan Present Continuous

Present continuous (am/is/are + verb-ing) juga dapat digunakan untuk menyatakan masa depan, terutama ketika membicarakan tentang rencana atau pengaturan yang sudah pasti dan spesifik.

Contoh:

• I am meeting my friend tomorrow. (Saya akan bertemu teman saya besok.) - Pertemuan ini sudah diatur sebelumnya.
• She is flying to London next week. (Dia akan terbang ke London minggu depan.) - Penerbangan ini sudah dipesan.

Penggunaan present continuous untuk masa depan menekankan bahwa rencana tersebut sudah final dan tidak mungkin berubah.

Future Tense dengan Simple Present

Simple present (bentuk dasar kata kerja atau bentuk -s/-es untuk orang ketiga tunggal) juga dapat digunakan untuk menyatakan masa depan, tetapi hanya dalam konteks jadwal atau jadwal tetap, seperti jadwal transportasi, acara televisi, atau kelas.

Contoh:

• The train leaves at 10 a.m. (Kereta berangkat pukul 10 pagi.) - Jadwal kereta api.
• The movie starts at 8 p.m. (Film mulai pukul 8 malam.) - Jadwal film.
• My class begins next Monday. (Kelas saya mulai Senin depan.) - Jadwal kelas.

Penggunaan simple present untuk masa depan menunjukkan bahwa kejadian tersebut sudah dijadwalkan dan tidak dapat diubah.

Bentuk Negatif dan Pertanyaan Future Tense

Bentuk Negatif dengan Will:

Untuk membuat kalimat negatif dengan will, tambahkan not setelah will. Bentuk kontraksi dari will not adalah won't.

Subjek + will not/won't + base form of verb

Contoh:

• I will not/won't go to the party. (Saya tidak akan pergi ke pesta.)
• She will not/won't be late. (Dia tidak akan terlambat.)

Bentuk Pertanyaan dengan Will:

Untuk membuat kalimat pertanyaan dengan will, balikkan urutan subjek dan will.

Will + subjek + base form of verb?

Contoh:

• Will you help me? (Apakah kamu akan membantuku?)
• Will she come to the meeting? (Apakah dia akan datang ke pertemuan?)

Bentuk Negatif dengan Be Going To:

Untuk membuat kalimat negatif dengan be going to, tambahkan not setelah am/is/are.

Subjek + am/is/are + not + going to + base form of verb

Contoh:

• I am not going to watch that movie. (Saya tidak akan menonton film itu.)
• He is not going to play football. (Dia tidak akan bermain sepak bola.)

Bentuk Pertanyaan dengan Be Going To:

Untuk membuat kalimat pertanyaan dengan be going to, balikkan urutan subjek dan am/is/are.

Am/Is/Are + subjek + going to + base form of verb?

Contoh:

• Are you going to travel abroad? (Apakah kamu akan bepergian ke luar negeri?)
• Is she going to study medicine? (Apakah dia akan belajar kedokteran?)

Contoh Penggunaan Future Tense dalam Percakapan Sehari-hari

Berikut adalah beberapa contoh bagaimana future tense digunakan dalam percakapan sehari-hari:

Contoh 1: Merencanakan Liburan

A: Where are you going to go on vacation? (Kamu akan pergi berlibur ke mana?)B: I am going to visit Bali. I have already booked the tickets. (Saya akan mengunjungi Bali. Saya sudah memesan tiketnya.)A: That will be amazing! I will give you some recommendations. (Itu akan luar biasa! Saya akan memberimu beberapa rekomendasi.)

Contoh 2: Membuat Janji

A: Will you be free next week? (Apakah kamu akan luang minggu depan?)B: Yes, I will be. What are you planning? (Ya, saya akan luang. Apa yang kamu rencanakan?)A: We are going to have a meeting. Will you join us? (Kami akan mengadakan pertemuan. Apakah kamu akan bergabung dengan kami?)

Contoh 3: Memprediksi Cuaca

A: The sky looks cloudy. (Langit terlihat berawan.)B: Yes, I think it is going to rain soon. (Ya, saya pikir sebentar lagi akan hujan.)A: I will take my umbrella then. (Kalau begitu, saya akan membawa payung saya.)

Tips untuk Menguasai Future Tense

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda menguasai future tense:

• Pahami Perbedaan Penggunaan: Pelajari perbedaan antara will, be going to, present continuous, dan simple present dalam menyatakan masa depan.
• Berlatih dengan Contoh: Buatlah contoh kalimat sendiri menggunakan berbagai bentuk future tense.
• Perhatikan Konteks: Perhatikan konteks percakapan atau tulisan untuk memilih bentuk future tense yang paling tepat.
• Gunakan dalam Percakapan: Cobalah menggunakan future tense dalam percakapan sehari-hari untuk melatih kemampuan Anda.
• Baca dan Dengarkan: Perhatikan bagaimana future tense digunakan dalam buku, artikel, film, dan lagu.

Kesalahan Umum dalam Penggunaan Future Tense

Berikut adalah beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan dalam penggunaan future tense:

• Menggunakan will untuk Rencana yang Sudah Dibuat: Hindari menggunakan will untuk menyatakan rencana yang sudah dipikirkan matang-matang. Gunakan be going to sebagai gantinya. Contoh salah: I will go to the doctor tomorrow. Contoh benar: I am going to go to the doctor tomorrow.
• Tidak Menyesuaikan Bentuk Be dengan Subjek: Pastikan untuk menyesuaikan bentuk kata kerja bantu to be (am, is, are) dengan subjek yang sesuai. Contoh salah: I is going to travel. Contoh benar: I am going to travel.
• Menggunakan Bentuk Dasar Kata Kerja Setelah Going To: Pastikan untuk menggunakan bentuk dasar (base form) dari kata kerja setelah going to. Contoh salah: She is going to studied abroad. Contoh benar: She is going to study abroad.
• Mencampuradukkan Penggunaan Present Continuous dan Simple Present untuk Masa Depan: Ingatlah bahwa present continuous digunakan untuk rencana yang sudah pasti dan spesifik, sedangkan simple present digunakan untuk jadwal atau jadwal tetap.

Future Perfect Tense dan Future Continuous Tense

Selain bentuk-bentuk future tense yang telah dibahas, ada juga future perfect tense dan future continuous tense yang digunakan untuk menyatakan masa depan dengan nuansa makna yang lebih kompleks.

Future Perfect Tense

Future perfect tense digunakan untuk menyatakan bahwa suatu tindakan akan selesai sebelum waktu tertentu di masa depan.

Rumus: Subjek + will have + past participle

Contoh:

• I will have finished my work by tomorrow. (Saya akan menyelesaikan pekerjaan saya besok.)
• She will have graduated by next year. (Dia akan lulus tahun depan.)

Future Continuous Tense

Future continuous tense digunakan untuk menyatakan bahwa suatu tindakan akan sedang berlangsung pada waktu tertentu di masa depan.

Rumus: Subjek + will be + verb-ing

Contoh:

• I will be studying at the library tomorrow afternoon. (Saya akan sedang belajar di perpustakaan besok siang.)
• They will be playing football at 3 p.m. (Mereka akan sedang bermain sepak bola pukul 3 sore.)

Kesimpulan

Memahami dan menguasai future tense adalah kunci untuk berkomunikasi secara efektif tentang masa depan. Dengan memahami perbedaan antara will, be going to, present continuous, dan simple present, serta berlatih dengan contoh dan memperhatikan konteks, Anda dapat meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris Anda dan mengungkapkan rencana, prediksi, dan harapan Anda dengan lebih akurat dan percaya diri. Jangan lupa juga untuk mempelajari future perfect tense dan future continuous tense untuk memperluas kemampuan Anda dalam menyatakan masa depan dengan nuansa makna yang lebih kompleks.

Dengan terus berlatih dan memperhatikan penggunaan future tense dalam berbagai konteks, Anda akan semakin mahir dalam menggunakan tenses ini dan mampu berkomunikasi dengan lebih lancar dan efektif dalam bahasa Inggris.