2 weeks ago
23
Menteri BKPM Rosan Roeslani yang juga Ketua Danantara (kiri) bersama Tony Blair (kanan)(Instagram/@RosanRoeslani)
TONY Blair, mantan Perdana Menteri Inggris akan bergabung sebagai Dewan Pengawas Danantara.
Dikutip dari Politic.co.uk, Blair menjabat sebagai Perdana Menteri Inggris Raya dan Irlandia Utara dari tahun 1997 hingga 2007. Dia satu-satunya pemimpin Partai Buruh dalam sejarah 100 tahun partai yang memenangkan tiga kali Pemilihan Umum berturut-turut.
Blair berjasa dalam menggerakkan Partai Buruh dari sayap kiri ke arah tengah dalam politik Inggris. Sebagai PM, banyak kebijakannya yang mencerminkan ideologi 'jalan ketiga' yang sentris. Re-orientasi nilai-nilai Partai Buruh ini ditandai dengan perubahan nama partai menjadi 'Partai Buruh Baru'.
Meskipun merupakan satu-satunya mantan pemimpin Partai Buruh yang masih hidup yang berhasil membawa partai ini meraih kemenangan dalam Pemilu, warisan Blair tetap kontroversial - sebagian karena keputusannya untuk menginvasi Irak pada tahun 2003.
Dalam pidato terakhirnya di konferensi Partai Buruh pada tahun 2007, Blair mengatakan: 'Mereka mengatakan saya membenci partai ini dan tradisinya. Saya tidak benci. Saya mencintai partai ini. Hanya ada satu tradisi yang saya benci: kekalahan'.
Apa yang dilakukan Tony Blair?
Segera setelah meninggalkan Downing Street, Tony Blair juga mengundurkan diri pada tahun 2007 sebagai Anggota Parlemen.
Beberapa jam setelah Blair mengajukan pengunduran dirinya kepada Ratu pada tahun 2007, ia ditunjuk oleh Kuartet (Amerika Serikat, Rusia, Uni Eropa, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa) sebagai utusan khusus untuk Timur Tengah. Ia mengundurkan diri dari posisi ini pada tahun 2015.
Blair saat ini menjabat sebagai ketua eksekutif Tony Blair Institute for Global Change. Dia menggambarkan organisasi ini sebagai 'platform kebijakan baru untuk mengisi ruang terbuka lebar di tengah-tengah politik', yang bertujuan untuk memerangi 'populisme otoriter yang menakutkan'.
Blair adalah seorang kritikus terkemuka atas keputusan untuk menarik diri dari Uni Eropa, dan mengkritik Jeremy Corbyn sebagai Pemimpin Partai Buruh. Dia masih tampil di media dari waktu ke waktu untuk mengomentari politik Inggris.
Sir Tony Blair dikatakan mendapatkan penghasilan yang baik setelah meninggalkan Downing Street, dan pernah ditakdirkan sebagai salah satu pembicara publik dengan bayaran tertinggi di dunia. Blair sebelumnya mendapatkan peran penasihat dengan bayaran tinggi di Zurich Financial Services dan JP Morgan Chase. Pada tahun 2014, Tony Blair ingin menegaskan bahwa pada saat itu, kekayaan bersihnya hanya kurang dari 20 juta poundsterling.
Pada bulan Juni 2022, Tony Blair dianugerahi gelar kebangsawanan dan diangkat oleh Ratu Inggris ke dalam Order of the Garter, gelar ksatria paling bergengsi di Inggris. (H-4)
