Cetak 1 Juta Pengguna, ShortPro Siap Ekspansi ke Asia Tenggara

Dalam kurun waktu setahun, ShortPro telah berhasil meraih lebih dari 1 juta pengguna, menghadirkan lebih dari 400 drama pendek, serta mencatat lonjakan pengguna aktif hingga 200% setiap bulan.(Dok. ShortPro)

PLATFORM drama pendek kini menjelma menjadi sektor baru yang menjanjikan dalam industri hiburan digital. Konsumsi konten yang serba cepat dan mudah diakses lewat gawai telah mendorong lahirnya platform-platform inovatif yang menyasar generasi muda dengan format cerita pendek, ringan, dan relevan.

Salah satu pelopornya di Indonesia adalah ShortPro, yang kini merayakan ulang tahunnya yang pertama dengan pencapaian yang impresif.
Dalam kurun waktu setahun, ShortPro telah berhasil meraih lebih dari 1 juta pengguna, menghadirkan lebih dari 400 drama pendek, serta mencatat lonjakan pengguna aktif hingga 200% setiap bulan.

Perayaan hari jadi platform ini diselenggarakan di Jakarta, dihadiri oleh jajaran manajemen, mitra, serta para pelaku industri media. 

Dalam sambutannya, CEO ShortPro, Sébastien Billard, menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan dan antusiasme yang luar biasa dari pengguna dan komunitas kreatif di Indonesia.

"ShortPro hadir dengan visi membangun ekosistem drama pendek yang inklusif dan menguntungkan semua pihak. Di sini, pengguna bukan hanya penonton, mereka bisa mendukung drama favorit, berbagi konten, dan mendapatkan penghasilan langsung dari platform," ujar Sébastien.

Ekosistem konten, komunitas, dan ekonomi digital
Tidak seperti platform hiburan konvensional, ShortPro menawarkan pendekatan baru berbasis 'konten + ekosistem' yang menggabungkan produksi drama pendek dengan fitur-fitur teknologi dan sosial. Platform ini tidak hanya menyajikan hiburan, tetapi juga memberdayakan penggunanya melalui program monetisasi, afiliasi, serta interaksi komunitas yang aktif.

Lebih dari 20.000 pengguna telah menjadi pelanggan berbayar, dan sekitar 70% di antaranya berhasil mendapatkan penghasilan dari aktivitas mereka di aplikasi. Dengan mekanisme berbagi hasil dan peluang kolaborasi kreatif, ShortPro menciptakan ruang baru bagi masyarakat digital untuk berkembang secara ekonomi, terutama di kalangan generasi muda dan pelaku industri konten independen.

Langkah strategis menuju pasar global
Memasuki tahun kedua, ShortPro menargetkan untuk menjadi platform drama pendek nomor satu di Indonesia, sekaligus memperluas sayapnya ke kawasan Asia Tenggara dan pasar global.

Untuk mewujudkan ambisi tersebut, sejumlah langkah strategis telah disiapkan secara menyeluruh. Fokus utama diarahkan pada pengembangan teknologi AI (kecerdasan buatan) guna meningkatkan efisiensi produksi konten serta menciptakan pengalaman pengguna yang lebih personal. Teknologi ini akan memungkinkan sistem rekomendasi konten yang cerdas, efisien, dan disesuaikan dengan preferensi tiap individu.

Tak hanya itu, ShortPro juga akan memperkenalkan fitur e-commerce dan game berbasis cerita yang akan memperkaya interaksi pengguna, mengubah pengalaman menonton menjadi kegiatan yang interaktif dan bernilai ekonomi. 

Di sisi lain, kemitraan dengan pelaku industri kreatif, konten digital, pendidikan, hingga komunitas juga akan diperkuat untuk memperluas jangkauan dan dampak sosial dari platform ini.

"ShortPro bukan sekadar aplikasi hiburan. Ini adalah jembatan antara konten, teknologi, dan kesempatan ekonomi bagi semua pengguna," ujar Sébastien Billard menegaskan.

Menyatukan hiburan dan dampak sosial
Dengan komitmen untuk menjadi lebih dari sekadar penyedia konten, ShortPro membuktikan hiburan bisa menjadi pintu masuk untuk membangun komunitas digital yang kreatif, produktif, dan inklusif. Inovasi yang mereka hadirkan membuka ruang bagi masyarakat untuk terlibat aktif dalam ekonomi digital, menciptakan karya, hingga meraih penghasilan dari rumah.

Seiring dengan langkah ekspansinya ke kawasan regional dan internasional, ShortPro terus memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam era baru drama pendek digital, sebuah model bisnis yang menggabungkan hiburan berkualitas, teknologi canggih, dan pemberdayaan komunitas dalam satu platform. (E-1)