
BUPATI Garut, Abdusy Syakur, mendampingi Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kementerian Agama RI, Hilman Latief, melepas 435 calon jemaah haji dan 7 petugas haji Kloter 22 asal Kabupaten Garut, Sabtu (10/5) malam.
Pelepasan dlakukan di halaman Gedung Pendopo, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut.
Hilman Latief mengatakan saat ini lebih dari 60 ribu jemaah Indonesia telah tiba di Madinah. Ada sekitar 5.000 lainnya bergeser ke Mekkah.
Pihaknya memastikan penyelenggaraan ibadah haji berjalan lancar meski terdapat dinamika terutama konfigurasi penerbangan di Tanah Air. Kementerian Agama menekankan pentingnya kepatuhan jemaah terhadap regulasi, jadwal ibadah, dan pergerakan agar dapat menjaga stamina pada puncak ibadah haji di tengah cuaca panas.
"Kami pesankan juga kepatuhan jamaah terhadap regulasi, jadwal ibadah, kemudian jadwal pergerakannya dan sebagainya agar jamaah bisa bertahan sampai ke puncak haji. Masa itu akan memakan energi cukup banyak karena panas sekali," tambahnya.
Sementara itu, Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin mengatakan, pemerintah daerah telah menganggarkan dana Rp900 juta untuk membantu pemberangkatan dan kepulangan jamaah haji. Pihaknya juga telah memberikan bimbingan melalui Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) dan berkoordinasi dengan Kementerian Agama agar jemaah memahami kondisi di Tanah Suci.
"Pesan untuk calon jamaah haji tolong jaga kesehatan dan jangan diforsir. Kita harus menjaga ritmenya sehingga nanti pada saat puncak haji ini kita bisa melaksanakan secara optimal, tidak memaksakan diri dan saling mengingatkan terutama menjaga pola makan agar tetap bugar hingga puncak haji," tandasnya.