
PADA Perayaan Waisak 2569 Budhist Era (BE)/2025, Ketua Umum Persatuan Umat Buddha Indonesia (PERMABUDHI) Philip K. Widjaja mengajak Umat Budha untuk mengurangi penggunaan sampah plastik, serta menghemat makanan.
"Bagaimana kita bisa mengurangi sampah, bagaimana kita tidak menggunakan atau mengurangi penggunaan sampah plastik sebisa mungkin, bagaimana kita bisa menghemat makanan,"cetus Philip, Senin (12/5).
Ia menekankan pentingnya kebersamaan untuk menyatukan seluruh potensi yang ada dari umat Budha, sehingga bisa memberikan sumbangsih dan kontribusi yang nyata. Mengurangi sampah plastik dan menghemat makanan itu termasuk kontribusi nyata. "Coba kita bersama-sama menuangkan ajaran nyata bagi kita bersama," katanya.
Umat Budha dan masyarakat luas juga diajak untuk menjalani kehidupan yang baik dan bijaksana, sehingga dapat lebih optimistis dalam menjalani perubahan global.
"Sebagai seorang Budhist, kita patut bersyukur bahwa hidup ini sebagai karunia yang luar biasa, maka kita harus menjalankan kehidupan ini dengan baik dan bijaksana," ujarnya.
Ia berpesan agar umat Budha menularkan kebaikan dan kebijaksanaan itu pada orang lain. Dengan demikian akan timbul kebersamaan. Hal ini ia yakini akan memunculkan optimisme dan kekuatan besar dalam menghadapi tantangan perubahan global.
"Kami mengajak yang lain untuk berbuat baik dan bijaksana, maka kebersamaan ini akan membentuk kekuatan yang besar dan keoptimisan yang kokoh, guna menghadapi perubahan global yang penuh dinamika disegala lini kehidupan,"ujarnya.
Philip menyarankan agar optimisme ini tidak dirusak oleh ego, kebencian, dan keserakahan. Sebab hal itu dapat menimbulkan perpecahan. Ia juga mengajak umat selaras dengan ajaran Sang Budha.
"Optimisme ini janganlah dirusak oleh kebencian, perpecahan, keserakahan, serta egoisme. Ini selaras dengan apa yang diajarkan Sang Budha kepada kita," tandasnya. (E-2)