Bulog Riau Siap Serap Panen Jagung Pipil Petani Pekanbaru

4 hours ago 2
Bulog Riau Siap Serap Panen Jagung Pipil Petani Pekanbaru (MI/Rudi Kurniawansyah)

Perum Bulog Riau Kepri (Kepulauan Riau) menyatakan kesediaannya untuk menyerap produksi jagung pipil dari lahan pertanian milik Kelompok Tani Amara jaya di Kelurahan Tuah Madani Pekanbaru.

Komitmen tersebut diungkapkan oleh Pemimpin Wilayah Perum Bulog Riau Kepri Ismad Erlando bersama Manejer pengadaan Kanwil Bulog Riau Kepri Wendi usai melakukan peninjauan ke lokasi penanaman di Jalan Uka Pekanbaru.

''Tadinya saya menduga tidak sebesar dan seluas ini. Ternyata setelah kita cek, dari kualias jagung dan pertumbuhannya sudah cukup baik, dan kami dari Bulog prinsipnya siap untuk menyerap hasil produksi dari petani. Jadi nanti, kalau sudah panen dan diolah menjadi jagung pipilan, nanti akan kami serap,'' kata Ismed, Kamis (22/5).

Ia mengakui pertanian yang dikelola oleh kelompok tani tersebut sangat baik dan sehat. Pertaniannya sangat terawat dan terjaga. ''Kami berharap hingga waktu penen ini hasilnya baik,'' ujarnya.

Ia mengungkapkan, pihaknya sangat tidak menduga, kalau penanaman jagung pipil yang dikelola secara swadaya oleh kelompok tani tersebut demikian luas. menurutnya, ini adalah kali pertama pihaknya melihat lahan penanaman jagung di wilayah Kota Pekanbaru.

''Ini pertama sekali saya melihat yang seluas ini. Tadinya, Pak kepala Dinas Ketahanan Pangan menemui kami dan menawarkan jagung pipil petani di Pekanbaru. Awalnya saya berpikir tidak akan terlalu luas dan sebesar ini. Ternyata ini sungguh di luar perkiraan. Mudah-mudahan hasilnya juga memuaskan,'' ungkapnya.

Ia menerangkan, saat ini, pihaknya sudah melakukan pengecekan dengan melihat langsung tanaman di lapangan. ''Nanti kita akan lihat berapa banyak hasilnya setelah dipanen dan dikeringkan. Tapi prinsipnya kami siap menyerap hasil pertanian yang ada di Riau, khususnya di Kota Pekanbaru ini,'' jelasnya.

Ia juga menambahkan, potensi yang demikian besar dari pengembangan pertanian jagung pipil memiliki prospek yang sangat besar dalam mendorong pertumbuhan perekonomian para petani di Riau, khususnya di Kota Pekanbaru.

''Apalagi ini kan sudah menjadi komitmen Presiden Prabowo Subianto yang salah satunya adalah mendukung swasembada jagung. Dan memang, jagung di sini (Jalan Uka-Tuah Madani) sangat luar biasa sekali,'' ungkapnya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru Maisisco mengungkapkan rasa haru dan bahagianya lantaran Bulog sudah melihat dan menyatakan kesiapan untuk menyerap produksi jagung pipil milik Kelompok Tani Amara Jaya.

Dijelaskannya, beberapa hari lalu, pihaknya memang menemui langsung Pimwil Bulog Riau Kepri dan jajaran dengan harapan bisa melihat langsung kondisi pertanian di lapangan. Karena Bulog lah yang diharapkan bisa menyerap hasil pertanian masyarakat ini.

''Ternyata gambarannya tidak jauh dari ekspektasi kita. Dan ini tentunya membangun optimisme bahwa produk pertanian yang ada di Kota Pekanbaru mempunyai nilai jual yang baik. Kita berharap ini juga bisa menjadi gambaran optimisme bagi kelompok tani untuk terus mengembangkan jagung pipil sebagai komoditas unggulannya,'' jelasnya.

Adapun pemerintah kota (Pemko) Pekanbaru sangat mendukung dengan memperhatikan baik dari aspek hulu dalam memulai penanaman, hingga hilirisasinya, dalam bentuk serapan hasil produksi.

Ia menambahkan, rencananya, pihaknya juga akan mengajak langsung Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho untuk melihat langsung aktivitas dari penanaman jagung pipil.Karena Dinas Ketahanan Pangan ingin petani bisa berbagi cerita sukses dalam membudidayakan jagung pipil.

''Ini juga sebagai bentuk upaya untuk memberikan motivasi kepada para petani, dimana pemerintah hadir mendukung upaya dan geliat yang mereka tumbuhkan di Kota Pekanbaru,'' ujarrnya.

Sementara Koordinator Kelompok Tani Amara Jaya Azis mengaku senang dengan dukungan yang diberikan pemerintah, dalam bentuk serapan hasil produksi.

Menurutnya, penyerapan hasil produksi akan menambah semangat bagi petani dalam mendukung program pemerintah di bawah Presiden Prabowo, khususnya untuk swasembada jagung.

''Jadi ini kan kami awali dari keinginan membantu Bapak Presiden Prabowo Subianto dalam swasembada jagung. Kami biasanya menanam beraeka macam buah dan sayuran. Tapi karena kami melihat prospek yang baik maka kemi memberanikan diri untuk menanam jagung pipil,' jelasnya.

Apa yang ditanam ini, menurut Azis, seluruhnya dilakukan secara swadaya. ''Untuk bibit kita memang mendapat bantuan dari perusahaan, namun untuk pemeliharaan, pupuk, semuanya dikelola oleh anggota kelompok,'' ujarnya.

Ia juga berharap bisa menghasilkan produksi yang maksimal untuk jagung pipil.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Kepala DInas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Pekanbaru dan pimpinan Perum Bulog Riau Kepri yang sudah melihat langsung dan menyampaikan kesiapan untuk menyerap produksi jagung ini.

Sementara dari informasi yang diperoleh, menjelang proses penen ini, petani mengaku memerlukan bantuan untuk sarana pipil jagung. Sedangkan untuk pasca panen, karena masih berencana menanam jagung pipil, pihaknya berharap bantuan untuk alat pengolah tanah seperti Jondhere.

''Untuk panen, kita butuh alat untuk pemipil. Karena, kalau dilakukan secara manual, tentunya akan memakan waktu banyak dan tidak efektif. Sementara pasca panen, kita ingin bisa mengolah kembali lahan ini untuk penanaman bibit baru, sehingga dibutuhkan jenis traktor yang cukup besar untuk mengolah lahan,'' jelasnya.

Kelompok Tani Amara Jaya saat ini menanam tak kurang dari 18 hektare lahan di sejumlah titik di Kota Pekanbaru. Untuk di Jalan Uka, total luasnya berkisar 5 hingga 6 hektare. Selain itu, juga ada dalam luasan hampir sama di sekitar Jalan Nagasakti, juga beberapa spot tanam lainnya.

"Kami menargetkan bisa menghasilkan sebanyak 200 ton jagung pipil dari proses tanam saat ini," pungkasnya.(H-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |