5 hours ago
2
Almaz Fried Chicken, restoran ayam goreng Saudi khas Timur Tengah membuka outlet yang ke 98 di Jalan Raya Jatinangor.(MI/Naviandri)
SETELAH awal Mei lalu, meresmikan outletnya yang ke 97 di Jalan Buahbatu Kota Bandung, Almaz Fried Chicken, restoran ayam goreng Saudi khas Timur Tengah membuka outlet yang ke 98 di Jalan Raya Jatinangor Kapupaten Sumedang Jawa Barat (Jabar) pada Sabtu (10/5).
Kehadiran restoran cepat saji di Jatinangor yang berhadapan dengan Kampus IPDN itu, langsung mencuri perhatian mahasiswa dari beberapa kampus yang ada di sana seperti Unpad, ITB, IPDN dan Ikopin. Dengan semangat menyajikan rasa khas ayam goreng yang berpadu dengan nilai lokal, Almaz Fried Chicken optimistis bisa bersaing di tengah dominasi brand internasional seperti McDonald’s yang lebih dulu hadir di kawasan ini.
"Kehadiran kami justru menjawab kebutuhan konsumen lokal dengan pendekatan yang lebih membumi. Menu yang sesuai lidah Indonesia, porsi mengenyangkan dan harga yang ramah di kantong mahasiswa.Tak heran, sejak awal outlet dibuka, langsung dipadati ratusan pengunjung," ungkap CEO & Founder Abuya Grup, Okta Wirawan. Minggu (12/5).
Okta mengakui, memang kompetitor besar sudah lebih dulu hadir di sini, tapi pihaknya percaya keunikan rasa ayam goreng Saudi khas Almaz, ditambah suasana outlet yang cozy dan harga yang masuk akal, akan jadi daya tarik tersendiri bagi mahasiswa dan warga Jatinangor.
Selain menu andalan seperti Menu Ala Carte, Paket Panas & Mumtaz, Paket Ahsan, dan Paket Family, pembukaan outlet ini juga dimeriahkan oleh para pengunjung yang turut hadir. Suasana meriah pun terasa sejak pagi, menciptakan antusiasme tinggi dari para pengunjung.
"Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan, Almaz juga membagikan 1 karung beras kepada warga sekitar outlet. Langkah ini menunjukkan bahwa brand ini tak hanya datang untuk berbisnis, tetapi juga ingin tumbuh bersama masyarakat," ucap Okta.
Mitra usaha
Okta menambahkan, tak hanya menyasar pasar konsumen, Almaz Fried Chicken juga membuka peluang besar bagi calon mitra usaha. Dengan modal mulai dari Rp250 juta, masyarakat bisa bergabung dalam kemitraan yang bersifat autopilot, dilengkapi SOP terstruktur dan sistem operasional yang jelas, menjadikannya solusi ideal bagi investor pemula.
"Sebagai ayam goreng Saudi No. 1 di Indonesia, Almaz Fried Chicken terus melebarkan sayapnya dengan semangat kolaboratif dan semangat lokal. Setelah Jatinangor, pembukaan outlet lainnya direncanakan akan hadir di beberapa kota lain," bebernya. (E-2)
