BPOM Pastikan Takjil di Pasar Ramadan Palu Bebas Bahan Berbahaya

1 week ago 10
BPOM Pastikan Takjil di Pasar Ramadan Palu Bebas Bahan Berbahaya Foto udara sejumlah warga berbelanja makanan di hari pertama Ramadhan 1446 H di Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu (1/3/2025)(ANTARA/Andry Denisah)

BALAI Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Palu, Sulawesi Tengah, memastikan takjil yang dijual pedagang di Pasar Ramadan kota itu, bebas dari bahan berbahaya. 

Kepala Balai POM Palu, Mardianto mengatakan pada hari pertama puasa timnya melakukan pengecekan di Pasar Ramadan yang dipusatkan di halaman kantor Dispora Palu. 

“Pengawasan ketat dilakukan dengan menyediakan laboratorium bergerak untuk memeriksa makanan yang dijual kepada masyarakat,” katanya, Minggu (2/3). 

Dalam pengawasannya, BPOM mengambil 17 sampel makanan dan minuman secara acak dari pelbagai jenis takjil yang dijual pedagang. 

“Hasil pemeriksaan menunjukkan seluruh sampel aman dan bebas dari zat kimia berbahaya,” ungkap Mardianto. 

Pengawasan ini berlangsung dalam lima tahap sejak 24 Februari hingga 27 Maret 2025. “Pemeriksaan di Pasar Ramadan menjadi tahap pertama dari rangkaian pengawasan yang akan terus dilakukan,” tegas Mardianto. 

Selain itu, BPOM Palu juga akan mengedukasi masyarakat, baik konsumen maupun pedagang, tentang pentingnya keamanan pangan.

Tak hanya di Pasar Ramadan, pengawasan juga diperketat terhadap pangan olahan di berbagai lini distribusi, termasuk pengimpor, distributor, grosir, supermarket, minimarket, dan toko ritel. 

“Dari hasil pengawasan, BPOM menemukan beberapa produk pangan rusak, kadaluarsa, dan ilegal,” tandas Mardianto. 

BPOM Palu berkomitmen menjaga keamanan pangan selama Ramahan agar masyarakat dapat beribadah dengan tenang tanpa khawatir terhadap makanan yang dikonsumsi. (H-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |