
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, Jatim, menyalurkan bantuan kepada warga terdampak banjir luapan Bengawan Solo. Sebanyak 609 paket sembako itu diberikan pada ratusan warga 9 desa di Kecamatan Rengel.
Penyaluran ini dilakukan Kepala Pelaksana BPBD Tuban, Sudarmaji, dan Camat Rengel, Eko Wardono, dengan menyisir sejumlah desa terdampak di Kecamatan Rengel, Sabtu (24/5).
Pemberian bantuan itu sesuai arahan Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, agar penanganan bencana dilakukan secara cepat dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
“Sesuai arahan Mas Bupati, kami bersama Forkopimka Rengel turun langsung menyisir wilayah terdampak dan menyalurkan bantuan sembako. Ini merupakan bentuk kehadiran Pemkab di tengah masyarakat yang sedang menghadapi bencana,” ujar Sudarmaji.
Berdasarkan data BPBD, banjir luapan Bengawan Solo pada Selasa (20/5) mengakibatkan sebanyak 609 rumah di 9 desa wilayah Kecamatan Rengel tergenang. Genangan bajir juga diperparah akibat tingginya curah hujan dalam sepekan terakhir. Dari jumlah tersebut, dampak luapan terparah di Desa Ngadirejo yang mencapai 438 rumah.
Camat Rengel, Eko Wardono menambahkan, pihaknya akan terus berkoordinasi agar seluruh bantuan tersalurkan secara tepat sasaran. “Kami mengapresiasi kecepatan respons dari BPBD Tuban dan perhatian langsung dari Mas Bupati. Masyarakat sangat terbantu, terutama di masa darurat seperti ini,” pungkas Eko Wardono.
Hingga saat ini, genangan banjir juga masih merendam lebih dari 700 hektar lahan pertanian di kawasan setempat. Antara lain tersebar di Desa Sawahan, Ngadirejo, Kanorejo, Bulurejo, Karangtinoto, dan Tambakromo. (E-2)