BP Kaldera Toba Klaim Seluruh Rekomendasi UNESCO sudah Dipenuhi

7 hours ago 5
BP Kaldera Toba Klaim Seluruh Rekomendasi UNESCO sudah Dipenuhi Gua Baba Liang(https://calderatobageopark.org/)

BP Kaldera Toba mengaku seluruh rekomendasi UNESCO sudah dipenuhi menjelang revalidasi yang akan digelar pada 21-25 Juli 2025. Klaim itu disampaikan General Manager BP Geopark Kaldera Toba, Azizul Kholis, usai mendampingi asesor UNESCO Soo Jae Lee dalam pra revalidasi di kawasan geosite, Senin (14/7).

"Dilihat dari pemenuhan rekomendasi kita yang sudah siap, kemudian komitmen semua pihak mulai dari gubernur, kementerian/lembaga, jajaran OPD Pemprov Sumut dan pemerintah kabupaten/kota, kita yakin bahwa green card itu dalam revalidasi nanti dapat kita wujudkan," kata Azizul.

Azizul mengatakan, asesmen lapangan menunjukkan semua rekomendasi dari revalidasi sebelumnya telah dilaksanakan dengan baik. Asesor Soo Jae Lee juga menyampaikan apresiasi atas visibilitas geopark dan model kemitraan yang dinilai berjalan positif.

Soo Jae Lee secara khusus menyoroti pola kemitraan antara sektor swasta dan pengelola geopark sebagai nilai tambah dalam pengelolaan kawasan. Bahkan Soo, sebut Azizul, mengusulkan ini diikutkan dalam festival internasional tentang model kerja sama badan pengelola UNESCO Global Geopark.

Dalam pra revalidasi yang berlangsung selama tiga hari, pada 11–13 Juli 2025, Asesor dan tim meninjau berbagai titik geosite. Antara lain Sipinsur, Huta Ginjang, Sibaganding, Taman Eden 100, Huta Siallagan, SMKN 1 Simanindo, Kampung Ulos Huta Raja, Pusat Informasi Geopark di Sigulatti serta Air Terjun Sipiso-piso.

Menurut Azizul, kegiatan pra revalidasi bertujuan untuk menyimulasikan revalidasi sesungguhnya dan mengidentifikasi permasalahan teknis di lapangan. Kegiatan ini untuk mengantisipasi kekurangan yang mungkin muncul saat revalidasi resmi nanti.

Revalidasi UNESCO terhadap Geopark Kaldera Toba dilakukan secara berkala setiap empat tahun. Dalam revalidasi sebelumnya, UNESCO memberikan catatan penting kepada pengelola kawasan, di antaranya terkait manajemen geosite, keterlibatan masyarakat dan penguatan informasi publik.

Masalah utama yang sempat menjadi perhatian UNESCO dalam revalidasi sebelumnya adalah lemahnya sistem dokumentasi, terbatasnya promosi informasi geopark dan kurangnya keterlibatan multisektor.

Azizul optimistis Kaldera Toba dapat meraih green card yang menjadi status kelayakan geopark sebagai anggota tetap UNESCO. Namun itu tetap bergantung pada hasil revalidasi yang akan dilakukan pada 21–25 Juli 2025 mendatang. (H-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |