Bill Cosby Kenang Malcolm-Jamal Warner Sebagai Sosok yang Hangat

6 hours ago 5
Bill Cosby Kenang Malcolm-Jamal Warner Sebagai Sosok yang Hangat Aktor Bill Cosby berduka atas meninggalnya Malcom-Jamal Warner. Ia menyebutnya sebagai sosok yang hangat.(Media Sosial X)

KABAR meninggalnya Malcolm-Jamal Warner, membuat Bill Cosby, rekan sekaligus pemeran ayahnya di serial The Cosby Show itu terpukul. Ia teringat pada tragedi pribadi yang menimpa keluarganya. Cosby pernah kehilangan putranya, Ennis William Cosby, yang tewas ditembak dalam percobaan perampokan di Los Angeles pada 1997.

“Kematian Malcolm mengingatkannya pada panggilan telepon yang sama saat putranya meninggal. Ini sangat menghancurkan,” ujar Juru bicara Cosby, Andrew Wyatt kepada People.

Diketahui Warner, pemeran Theo Huxtable di The Cosby Show, meninggal pada usia 54 tahun saat berlibur bersama keluarga di Kosta Rika, Minggu (20/7).

Warner dikabarkan tenggelam saat berenang, menurut keterangan Kepolisian Yudisial Kosta Rika (OIJ). Ia sempat diselamatkan warga sekitar dan diberi pertolongan oleh Palang Merah setempat, namun dinyatakan meninggal di lokasi kejadian.

Sosok Hangat

Meski sedih, Cosby mengenang Warner dengan hangat. Menurut Wyatt, keduanya sering berkomunikasi.

“Malcolm baru saja mengadakan konser di Minnesota dan menelepon Mr. Cosby untuk bercerita. Mereka sering berbicara. Cosby bilang, ‘Malcolm meninggal saat melakukan hal yang ia cintai, bersama keluarganya,’” kata Wyatt.

Cosby juga menghabiskan waktu berbicara dengan Phylicia Rashad, pemeran istrinya di The Cosby Show, untuk mengenang Warner.

The Cosby

Warner dikenal publik sebagai Theo Huxtable, putra satu-satunya Heathcliff Huxtable (Bill Cosby) dalam serial populer yang tayang delapan musim, 1984–1992. Meski The Cosby Show sempat tercoreng akibat kasus hukum Cosby, Warner tetap bangga menjadi bagian dari serial yang berpengaruh pada budaya kulit hitam dan Amerika secara umum.

Dalam berbagai wawancara, Warner juga pernah berbicara soal hubungan kompleks dengan Cosby dan dampak kasus hukum sang aktor terhadap karier para pemeran lainnya. Meski mengakui ada kerugian finansial karena serial itu tak bisa direboot, ia mengatakan tidak menyimpan dendam.

“Saya tidak bisa membenarkan perbuatannya, tapi juga tidak bisa sepenuhnya menjatuhkannya. Situasinya sangat kompleks, banyak lapisan yang tidak dipahami orang,” ujar Warner dalam wawancara pada 2023.

Warner dikenal memiliki karier panjang di televisi, musik, dan teater. Selain The Cosby Show, ia membintangi Malcolm & Eddie (1996–2000) dan Reed Between the Lines (2011–2015). Sebelum meninggal, ia juga sibuk dengan podcast-nya Not All Hood, yang membahas keragaman komunitas kulit hitam. (People/Z-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |