
BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) RI berkomitmen untuk terus melakukan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul, salah satunya melalui program Beasiswa Cendekia Baznas (BCB) Rusia. Program ini bukan sekadar memberikan kesempatan pendidikan, tetapi juga menjadi investasi strategis untuk masa depan Indonesia dalam menghadapi tantangan global.
Program BCB Rusia 2024 berhasil menjaring 84 mahasiswa berprestasi dari 18 provinsi di Indonesia, mencakup jenjang pendidikan Sarjana (S1), Magister (S2), hingga Doktor (S3). Dengan fokus utama pada disiplin ilmu STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics), Baznas berharap ilmu yang diperoleh para penerima beasiswa di Rusia bisa diterapkan untuk memajukan teknologi dan industri dalam negeri.
Pimpinan Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas Saidah Sakwan menyambut hangat para peserta Beasiswa Cendekia Baznas dengan mendukung setiap langkah yang akan ditempuh para calon akademisi yang akan melanjutkan pendidikan ke Rusia.
“Atas nama Pimpinan Baznas, kami mengucapkan selamat karena teman-teman adalah orang yang terpilih untuk menjadi bagian dari aset masa depan Indonesia dan apa yang kita berikan dapat menjadi perjuangan teman-teman untuk menjadi bagian dari investasi sumber daya manusia Indonesia ke depan,” ungkapnya dilansir dari keterangan resmi, Selasa (4/3).
Saidah menekankan pentingnya investasi pada pendidikan untuk mempersiapkan Indonesia menghadapi tantangan di masa depan.
“Kehadiran teman-teman, para penerima beasiswa di Rusia, menjadi harapan bagi Indonesia Emas 2045. Saat ini kita dihadapkan pada tantangan besar, dengan masih banyak masyarakat Indonesia yang berada dalam kemiskinan ekstrem. Keberhasilan teman-teman ini akan memberikan dampak besar bagi Indonesia,” jelas Saidah.
“Saya secara pribadi yakin dan optimis bahwa kita menuju Indonesia emas, bukan Indonesia cemas, karena kehadiran teman-teman semua. Jadi teruslah memberikan harapan, teruslah menjadi bagian dari upaya kita untuk menjadikan Indonesia lebih baik, Indonesia lebih adil,” sambungnya.
Sementara itu, Deputi 2 Baznas RI, Imdadun Rahmat mengatakan bahwa untuk tahun 2024 dan 2025, angkatan pertama ini, program BCB Rusia menerima 84 peserta yang berasal dari 18 provinsi di seluruh Indonesia.
“Kami berharap dengan adanya program beasiswa ini, zakat bisa berkontribusi dalam peningkatan kualitas SDM generasi unggul di masa depan,” ujarnya.
Imdadun juga menyampaikan harapan besar agar ilmu yang didapatkan oleh para peserta di Rusia dapat diaplikasikan di Indonesia dan berkontribusi bagi pembangunan bangsa.
Imdadun menyampaikan, lebih dari 25 juta rakyat Indonesia masih berada dalam kemiskinan. Baznas percaya bahwa keberadaan program ini akan memberi dampak signifikan terhadap perbaikan kualitas hidup masyarakat melalui peningkatan kualitas SDM yang mumpuni.
Program Beasiswa Cendekia Baznas (BCB) adalah bagian dari komitmen Baznas dalam meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia, dan BCB Rusia 2024 sudah lengkap cakupan pendidikan yang diberikan dari Sarjana Strata Satu (S1), Pascasarjana Magister (S2), dan Gelar Doktor (S3) dengan total seluruh penerima mencapai 84 orang dengan rincian 52 orang penerima laki-laki dan 32 orang penerima perempuan. (H-1)