Barcelona vs Real Madrid: El Clasico Terakhir untuk Carlo Ancelotti

Pelatih Real Madrid asal Italia Carlo Ancelotti (kiri) dan pelatih kepala FC Barcelona Hansi Flick (kanan) berdiskusi sebelum pertandingan persahabatan klub pramusim antara Real Madrid dan FC Barcelona di Stadion MetLife.(Charly TRIBALLEAU / AFP)

FC Barcelona akan kembali menghadapi Real Madrid pada pertandingan lanjutan La Liga musim 2024/2025 jornada ke-35, Minggu (5/11). Kali ini Los Blancos akan bertandang ke markas Blaugrana di Stadion Olimpiade Lluis Companys.

Laga El Clasico ini juga menjadi yang terakhir untuk pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti. Hal tersebut dikarenakan Don Carlo sudah sepakat untuk meninggalkan Los Blancos di akhir musim 2024/2025 ini.

Selain laga El Clasico terakhirnya, ini juga merupakan pertandingan Barcelona vs Real Madrid terakhir di musim ini. Hal itu dikarenakan Blaugrana tidak bermain di Piala Dunia Antarklub.

"Ini selalu menjadi pertandingan yang spesial karena persaingan dan keinginan para penggemar untuk mengalahkan Barcelona. Selain itu, ini adalah laga Clásico terakhir musim ini karena Barcelona tidak bermain di Piala Dunia Antarklub. Tim bermain dengan baik, mereka berlatih dengan baik dan fokus pada apa yang harus kami lakukan. Kami termotivasi dan bersemangat. Ini adalah pertandingan penting dengan banyak hal yang dipertaruhkan dan kami sangat yakin bahwa kami bisa melakukannya. Ini akan sangat sulit, seperti semua pertandingan melawan Barcelona, ​​tetapi pertandingan terakhir memberi kami keyakinan untuk mencoba menang besok," kata Carlo Ancelotti dikutip dari website Real Madrid.

Untuk pertandingan malam nanti, Carlo Ancelotti optimis Real Madrid bisa meraih tiga poin di kandang Barcelona. Ia yakin dengan lini serangnya yang tajam bisa menembus pertahanan Blaugrana.

Bukan hanya kuat di lini serang saja, kata pelatih berkebangsaan Italia itu, pemain tengah Real Madrid sangatlah bagus. Kualitas gelandang Los Blancos tak hanya pintar untuk menyusun dan membuka peluang, namun umpan-umpannya pun sangat akurat.

"Dalam dua tahun terakhir kami bermain bagus dalam situasi bola mati. Kami punya dua penyerang yang sangat bagus, yakni Modrić dan Arda, serta sundulan yang sangat bagus seperti Tchouameni, tetapi kami kehilangan Rüdiger, yang telah mencetak banyak gol dari situasi bola mati. Ada banyak aspek penting: bagaimana cara melukai mereka di garis pertahanan tinggi saat transisi dan menyadari offside. Kami telah melatihnya dan membicarakannya dengan para pemain. Jika mereka mendengarkan saya, semuanya akan berjalan baik," ungkapnya.

Menurutnya, untuk bisa memenangkan gelar La Liga tidaklah suli. Bahkan lebih mudah untuk bisa memenangkan Piala Liga Champions. Maka dari itu untuk laga malam nanti Don Carlo sangat percaya diri.

Walaupun statistik dan empat pertandingan terakhir Real Madird kalah dari Barcelona, Carlo Ancelotti akan menunjukan kemampuan terbaik dari timnya.

"Memenangkan liga itu sangat sulit, tidak sesulit memenangkan Liga Champions, tetapi butuh konsistensi dan fakta bahwa itu bisa dicapai menjelaskan dengan sangat baik seperti apa pertandingan besok. Kedua tim punya banyak hal yang dipertaruhkan. Jika mereka menang besok, mereka akan punya peluang lebih besar untuk menang daripada kami, tetapi jika kami menang, liga akan terbuka dan apa pun bisa terjadi dalam tiga pertandingan terakhir," ucapnya.

Carlo Ancelotti mengatakan, dirinya kagum dengan Barcelona saat pertandingan menghadapi Inter Milan di semifinal Liga Champions 2024/2025 kemarin. Bahkan, ia juga menyaksikan laga tersebut.

"Inilah sepak bola. Saat Anda terbentur, ada peluang besar untuk bereaksi dan pulih. Wajar saja jika Anda terdampak, tetapi sepak bola memberi Anda peluang untuk segera bereaksi. Saya menonton pertandingan itu dan itu fantastis, berimbang, dan kompetitif antara tim dengan karakteristik berbeda. Anda harus memberi selamat kepada Inter, tetapi Barcelona nyaris mencapai final. Jika mereka menang, tidak ada yang bisa berkata apa-apa. PSG dan Inter harus diberi selamat karena mereka akan bermain di final yang indah, berimbang, dan tidak ada favorit di babak ini," jelas Don Carlo. (Z-4)