Atasi Banjir, Pemkab Bandung Minta Gubernur Lanjutkan Pembangunan Jalan Lingkar Majalaya yang Mandek

1 week ago 10
Atasi Banjir, Pemkab Bandung Minta Gubernur Lanjutkan Pembangunan Jalan Lingkar Majalaya yang Mandek Bupati Bandung Dadang Supriatna mengunjungi lokasi banjir.(DOK/PEMKAB BANDUNG)

PEMERINTAH Kabupaten Bandung meminta Pemerintah Provinsi Jawa Barat melanjutkan pengerjaan Jalan Lingkar Majalaya sepanjang 2,1 km yang pembangunannya merupakan kewenangan dari provinsi. Selain itu penataan kawasan Cidawolong mesti dilakukan, karena selama ini selalu menjadi kawasan banjir.

“Saya mengusulkan Jalan Lingkar Majalaya sepanjang 2,1 km yang sempat tersendat dalam  pembangunannya. Ada tiga jembatan untuk segera dilanjutkan pembangunannya,” kata Bupati Bandung Dadang Supriatna saat
meninjau lokasi bencana banjir di kawasan Jalan Raya Laswi, Kampung Cidawolong, Desa Biru, Kecamatan Majalaya, Selasa (4/3).

Dadang meninjau tiga tumpuan aliran sungai, yakni Sungai Cidawolong, Sungai Cibotor dan Sungai Cipeujeung  yang menjadi salah satu penyebab bencana banjir di ruas jalan provinsi Jalan Raya Laswi dan sekitarnya. Kemudian dilanjutkan dengan meninjau lokasi akses pembangunan Jalan Lingkar Majalaya yang menghubungkan antara Jalan Raya Laswi Cidawolong Desa Biru dengan Jalan Anyar Desa Rancakasumba Solokanjeruk.

“Saat ini pembangunan Jalan Lingkar Majalaya sepanjang 2,1 km itu masih tertunda pengerjaannya oleh provinsi. Pembangunan jalan itu merupakan akses jalan alternatif untuk menghindari kepadatan kendaraan di kawasan Kota Majalaya,” terangnya.

Di lokasi pembangunan Jalan Lingkar Majalaya itu, Dadang melakukan komunikasi dengan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, untuk melaporkan kondisi banjir di kawasan Cidawolong Majalaya yang masuk akses jalan provinsi yakni Jalan Laswi Majalaya.

“Alhamdulillah gubernur langsung meresponnya dan akan menangani persoalan banjir di jalan provinsi tersebut,” ungkap Dadang.

Lebih lanjut dia menerangkan setelah dilakukan peninjauan ke lokasi bencana banjir di kawasan Cidawolong, memang ada tiga tumpuan aliran sungai yang berasal dari Sungai Cidawolong, Cipeujeung dan Sungai Cibotor. Untuk solusinya pertama, pemkab akan mengajukan pentahelix, akan hitung secara keseluruhan.

Kalau ada lahan yang nanti terkena pembebasan lahan untuk penanggulangan banjir, mohon kesadaran dari pemilik lahan untuk pelebaran atau normalisasi saluran yang harus segera dilakukan.

“Kedua, mengusulkan kepada gubernur, bahwa penanganan aliran sungai  di kawasan Cidawolong Majalaya merupakan tanggung jawab Pengelolaan
Sumber Daya Air Provinsi Jabar. Apapun itu kita tetap kerja sama,” tutur Dadang.

Terakhir lanjut Dadang, untuk meminimalisir banjir di bagian hulu Sungai Citarum harus ada perbaikan lahan-lahan yang kritis atau gundul, yaitu di kawasan Gunung Wayang, Situ Cisanti, Kertasari Kabupaten Bandung.

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |