
ARC'TERYX yang merupakan bagian dari Amer Sports Canada Inc, sebuah grup global yang terdiri dari merek-merek produk olahraga dan outdoor, mengambil tindakan hukum terkait pendaftaran merek tanpa hak di Indonesia.
Dalam keterangan resminya, Selasa (29/4), Arc'teryx Equipment, perusahaan desain global yang berspesialisasi pada pakaian dan peralatan teknis, menegaskan pihaknya tidak terlibat dan tidak berafiliasi dengan toko-toko dan produk Arc'teryx yang saat ini dipasarkan dan dijual di Indonesia. Amer Sports Canada Inc. mengaku menjadi pendaftar terlebih dahulu merek Arc'teryx di Kanada dan berbagai negara di dunia.
"Amer Sports Canada Inc. telah mengajukan gugatan ke Pengadilan Niaga untuk membatalkan pendaftaran merek Arc'teryx yang diajukan tanpa hak di Indonesia," ujar Arc'teryx dalam keterangan persnya.
Langkah hukum tersebut dikeluarkan setelah dibukanya sebuah toko di Bali, Indonesia, yang menggunakan nama dan merek Arc'teryx. Pembukaan toko itu memicu perbincangan dan kekhawatiran di kalangan konsumen dan penggemar outdoor di media sosial.
Toko di Bali dan produk yang dijual di Indonesia, ditegaskan Arc'teryx, dilakukan secara tidak resmi sehingga tidak dijamin garansi oleh perusahan itu. Arc'teryx menegaskan saat ini mereka tidak memiliki toko fisik, tidak memiliki distributor, dan saat ini tidak menjual produk secara langsung ke pasar Indonesia.
Amer Sports Canada Inc. juga telah berupaya untuk mendaftarkan merek Arc'teryx miliknya di Indonesia kepada Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual. Amer Sports Canada Inc. bersama firma hukum yang telah ditunjuk di Indonesia tengah bekerja sama dengan pihak berwenang dan pihak ketiga yang terkait untuk menyelesaikan permasalahan ini.
Produk Arc'teryx dari situs resmi milik Arc’teryx www.arcteryx.com saat ini tersedia di wilayah Asia Pasifik, yakni Jepang, Korea, Taiwan, Tiongkok, Australia, dan Selandia Baru. (E-1)