
Selama dua bulan pertama di 2025 yakni Januari-Februari 2025, PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) melayani 24,63 juta penumpang pesawat di bandara-bandara InJourney Airports. Angka tersebut naik 5% dibandingkan dengan Januari-Februari 2024.
Periode Januari-Februari 2025, lima bandara tersibuk adalah Soekarno-Hatta Tangerang dengan 8,23 juta penumpang, di I Gusti Ngurah Rai Bali dengan 3,55 juta penumpang, Juanda Surabaya dengan 2,13 juta penumpang, Sultan Hasanuddin Makassar dengan 1,44 juta penumpang dan Kualanamu Deli Serdang dengan 1,18 juta penumpang.
Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi optimistis jumlah penumpang pesawat Angkasa Pura akan terus melonjak ke depannya.
“Pertumbuhan penumpang pesawat pada Januari dan Februari, akan berlanjut pada Maret seiring adanya angkutan Lebaran 2025," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (18/3).
Pada periode angkutan lebaran selama 22 hari yakni 21 Maret-11 April 2025, InJourney Airports memperkirakan jumlah penumpang pesawat di bandara-bandara InJourney Airports dapat mencapai 10,8 juta penumpang.
Faik menjelaskan permintaan penerbangan di rute domestik terus terjaga dan permintaan di rute internasional cukup signifikan.
Penumpang pesawat rute domestik di bandara-bandara InJourney Airports pada Februari 2025 mencapai 8,33 juta penumpang dan di rute internasional sebanyak 3,11 juta penumpang.
Di samping pertumbuhan jumlah penumpang, bandara-bandara InJourney Airports pada Februari 2025 juga mencatatkan jumlah pergerakan pesawat mencapai 83 ribu penerbangan dan volume angkutan kargo sekitar 100 juta kilogram. (H-1)