Anggota Komisi VI DPR Berharap Danantara Bisa Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

2 weeks ago 14
Anggota Komisi VI DPR Berharap Danantara Bisa Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Anggota Komisi VI DPR Firnando Hadityo Ganinduto(Dok.DPR RI)

ANGGOTA Komisi VI DPR Firnando Hadityo Ganinduto berharap Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Indonesia. Dia menekankan hal yang paling penting terkait pengelolaan dana investasi melalui lembaga tersebut dilakukan dengan baik. 

"Tentunya pengelolaan Danantara yang baik, dan juga investasi harus naik signifikan," kata Firnando, Senin (24/2).

Firnando menjelaskan pembentukan Danantara juga merupakan proses transformasi investasi dalam mega proyek yang akan mendorong perekonomian Indonesia untuk bergerak lebih cepat. Firnando optimistis pembentukan Danantara akan membantu untuk merealisasikan target pertumbuhan ekonomi RI 8%.

"Danantara ini merupakan proses transformasi investasi dalam mega proyek yang akan mendorong perekonomian Indonesia lebih cepat sehingga ini dapat mendukung pertumbuhan ekonomi 8%," ungkap Firnando. 

Firnando meyakini Danantara juga akan menjadi penopang stabilitas ekonomi RI. Selaras itu, kata Firnando, menjadi kepanjangan tangan pemerintah dalam merealisasikan program pembangunan strategis. 

Danantara bertujuan menginvestasikan sumber daya alam dan aset negara ke proyek-proyek berkelanjutan dan berdampak tinggi di berbagai sektor, seperti energi terbarukan, manufaktur, dan produksi pangan.

"Harapan saya, Danantara ini harus memberikan dampak positif kepada rakyat Indonesia dan dapat membuka lapangan kerja yang besar ke depan," tutur Firnando.

Selain itu, masyarakat luas juga perlu memahami lembaga Danantara lantaran menyangkut pengelolaan kekayaan negara yang akan berdampak pada kesejahteraan rakyat.

"Ya, penggunaan dana dari deviden BUMN ini kan yang akan menjadi krusial akan digunakan ke mana," ujar anggota DPR dapil Jawa Tengah 1 itu.

Mengenai penunjukan Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani menjadi nahkoda BPI Danantara dinilainya tepat. Mengingat kerjanya bertalian dengan tugasnya di kabinet Merah Putih. Dia ditunjuk Presiden Prabowo menjadi kepala Danantara. 

Dia menilai penunjukan Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani menjadi nahkoda BPI Danantara sudah tepat. Mengingat kerjanya bertalian dengan tugasnya di kabinet Merah Putih. Dia ditunjuk Presiden Prabowo menjadi kepala Danantara. 

"Menurut saya tepat. Selain pribadi beliau yang mumpuni, beliau juga menteri investasi. Jadi sesuai tupoksi (tugas pokok dan fungsi)," pungkasnya. (P-4)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |