Anggota DPR RI Apresiasi Beroperasinya Rumah Pemulasaran Jenazah di Tasikmalaya

4 hours ago 5
Anggota DPR RI Apresiasi Beroperasinya Rumah Pemulasaran Jenazah di Tasikmalaya Peresmian Rumah Pemulasaran Jenazah untuk semua agama dan keyakinan diresmikan, akhir pekan lalu.(MI/KRISTIADI)

ANGGOTA DPR RI Selly Andriany Gantina mengapresiasi setinggi-tingginya atas peresmian fasilitas rumah pemulasaran jenazah di Rumah Sakit Tasik Medika Citratama (TMC) Kota Tasikmalaya. Lokasi ini menjadi fasilitas pemulasaraan pertama yang terbuka menerima jenazah semua agama dan kepercayaan.

"Ini langkah konkret menuju penghormatan atas hak dasar setiap warga negara untuk mendapatkan pelayanan yang layak dalam kehidupan hingga akhir hayatnya, tanpa diskriminasi," kata anggota Komisi VIII dari Fraksi PDIP itu, Senin (14/7).

Dia mengatakan kehadiran TMC Eternal Home merupakan langkah konkret menghormati hak dasar setiap warga negara untuk mendapat pelayanan yang layak hingga akhir hayat tanpa ada diskriminasi. Keberadaan rumah pemulasaraan jenazah yang inklusif telah menunjukkan semangat gotong royong dan kemanusiaan yang tidak boleh dikotak-kotakkan oleh perbedaan latar belakang.

"Proses pendiriannya sempat menghadapi penolakan sebagian warga, yang menjadi refleksi masih ada pekerjaan rumah besar dalam membangun kesadaran toleransi. Perlindungan hak-hak minoritas menekankan pentingnya peran negara dalam memastikan tidak ada ruang bagi diskriminasi dalam bentuk apa pun, termasuk pelayanan pemulasaraan jenazah," jelasnya.

Menurutnya, PDI Perjuangan secara konsisten memperjuangkan nilai-nilai kebangsaan, kemanusiaan dan Pancasila sebagai dasar hidup bersama termasuk mengajak semua elemen masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan lembaga sosial. Berdirinya TMC eternal home sebagai simbol persatuan, kemajuan bersama.

Negara harus hadir untuk melawan setiap bentuk diskriminasi atas dasar etnis, agama maupun kepercayaan.

"Kita tidak boleh menutup mata bahwa sempat ada penolakan dari sebagian warga atas pendirian rumah, menunjukkan masih ada pekerjaan rumah besar dalam hal pendidikan toleransi dan keberagaman. Kita tidak bisa lagi membiarkan benih rasisme dan prasangka hidup di tengah masyarakat. Kita tak hanya bicara tentang jenazah, tetapi tentang bagaimana kita sebagai bangsa memperlakukan satu sama lain dengan bermartabat," pungkasnya.

Rumah pemulasaran jenazah di Rumah Sakit Tasik Medika Citratama (TMC) Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, sempat ditolak ratusan warga bertahun tahun. Namun, akhir pekan ini, akhirnya rumah pemulasaraan itu bisa diresmikan.

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |