
MEMBUAT contoh surat perjanjian kerja sederhana adalah langkah penting untuk menjalin hubungan kerja yang jelas antara perusahaan dan karyawan. Surat ini berfungsi sebagai bukti tertulis yang mengikat kedua belah pihak. Artikel ini menyajikan tujuh contoh surat perjanjian kerja yang mudah dipahami, cocok untuk berbagai jenis pekerjaan, mulai dari karyawan kontrak hingga pekerja lepas.
Mengapa Surat Perjanjian Kerja Sederhana Penting?
Surat perjanjian kerja sederhana membantu menghindari kesalahpahaman dengan mencatat hak dan kewajiban masing-masing pihak. Dokumen ini biasanya mencakup informasi seperti gaji, jam kerja, durasi kontrak, dan ketentuan lainnya. Dengan bahasa yang jelas, surat ini mudah dipahami bahkan oleh pemula.
7 Contoh Surat Perjanjian Kerja Sederhana
Berikut adalah tujuh contoh surat perjanjian kerja sederhana yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
1. Surat Perjanjian Kerja Karyawan Tetap
Surat ini digunakan untuk karyawan tetap yang bekerja penuh waktu. Contoh surat perjanjian kerja sederhana ini mencakup gaji bulanan, jam kerja, dan hak cuti.
Contoh isi: "Pihak pertama menunjuk pihak kedua sebagai karyawan tetap dengan gaji Rp5.000.000 per bulan, bekerja 8 jam sehari, 5 hari seminggu."
2. Surat Perjanjian Kerja Kontrak
Surat ini cocok untuk karyawan kontrak dengan durasi tertentu, misalnya 6 bulan atau 1 tahun. Surat ini menjelaskan periode kerja dan ketentuan perpanjangan kontrak.
Contoh isi: "Pihak kedua bekerja sebagai staf administrasi selama 12 bulan, dimulai dari 1 Januari 2025 hingga 31 Desember 2025."
3. Surat Perjanjian Kerja Freelance
Surat ini digunakan untuk pekerja lepas yang dibayar per proyek. Contoh surat perjanjian kerja sederhana ini menyebutkan tugas, bayaran, dan tenggat waktu.
Contoh isi: "Pihak kedua bertugas membuat desain grafis sebanyak 5 buah dengan bayaran Rp2.000.000, selesai sebelum 15 Februari 2025."
4. Surat Perjanjian Kerja Paruh Waktu
Surat ini untuk karyawan paruh waktu, seperti mahasiswa atau pekerja sampingan. Surat ini mencantumkan jam kerja fleksibel dan gaji per jam.
Contoh isi: "Pihak kedua bekerja sebagai pelayan restoran dengan gaji Rp50.000 per jam, maksimal 20 jam per minggu."
5. Surat Perjanjian Kerja Proyek
Surat ini digunakan untuk pekerjaan berbasis proyek, seperti pembangunan atau pengembangan aplikasi. Surat ini mencakup ruang lingkup proyek dan jadwal pembayaran.
Contoh isi: "Pihak kedua bertugas membangun website perusahaan dengan biaya Rp10.000.000, dibayar dalam 3 tahap."
6. Surat Perjanjian Kerja Magang
Surat ini untuk mahasiswa atau pelajar yang magang di perusahaan. Contoh surat perjanjian kerja sederhana ini mencakup durasi magang dan tugas yang diberikan.
Contoh isi: "Pihak kedua magang sebagai asisten pemasaran selama 3 bulan, bekerja 4 jam sehari tanpa gaji, tetapi mendapat sertifikat."
7. Surat Perjanjian Kerja Harian
Surat ini untuk pekerja harian, seperti buruh bangunan atau petugas kebersihan. Surat ini menyebutkan upah harian dan jam kerja.
Contoh isi: "Pihak kedua bekerja sebagai pekerja kebersihan dengan upah Rp150.000 per hari, bekerja 7 jam sehari."
Tips Membuat Surat Perjanjian Kerja Sederhana
Untuk memastikan surat perjanjian kerja sederhana Anda efektif, ikuti tips berikut:
- Gunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami.
- Sertakan identitas lengkap kedua belah pihak.
- Jelaskan hak dan kewajiban secara rinci.
- Tambahkan klausul penyelesaian sengketa.
- Pastikan surat ditandatangani oleh kedua pihak.
Kesimpulan
Dengan menggunakan contoh surat perjanjian kerja sederhana di atas, Anda dapat membuat dokumen yang profesional dan sesuai kebutuhan. Pastikan untuk menyesuaikan isi surat dengan jenis pekerjaan dan kesepakatan yang dibuat. Jika Anda membutuhkan template lengkap, banyak sumber daring menyediakan format yang bisa diunduh gratis. (Z-10)