
KESEHATAN pada anak menjadi prioritas utama bagi orangtua. Orangtua tentunya akan berusaha memberikan perhatian penuh untuk anak mereka terutama pada kesehatan jantung.
Jantung merupakan organ tubuh yang berfungsi memompa darah yang mengandung oksigen ke seluruh tubuh. Jika fungsi jantung anak tidak baik, akan kesulitan memompa darah. Sehingga beberapa bagian tubuh pada anak tidak mendapatkan oksigen yang lebih cukup.
Penyakit Jantung Bawaan atau PJB sering kali ditemukan pada anak-anak. Penyakit ini merujuk pada kelainan jantung sejak mereka lahir atau ditemukan saat berusia muda.
Orangtua perlu waspada akan sejumlah gejala jantung. Seperti sesak napas, pembengkakan pada area tubuh anak, mudah lelah, dan sering berkeringat. Hal ini biasanya menjadi salah satu penyebab utama Penyakit Jantung Bawaan (PJB).
Apabila orangtua mengabaikan salah satu gejala tersebut, hal ini akan menjadi resiko yang cukup serius bagi kesehatan anak. Karna salah satu penyakit ini bisa menyebabkan komplikasi yang mengancam jiwa.
5 Tanda Kelainan Jantung Pada Anak
1. Anak-Anak Mengeluhkan Pusing
Tanda-tanda ini walaupun bagi orang dewasa hal yang wajar, tapi bagi kesehatan anak tidak bisa diabaikan. Apabila anak-anak ditemukan dalam kondisi tubuh yang tidak seimbang, pola makan yang semakin menurun sebaiknya segera menghubungi dokter. Karena tanda-tanda ini bisa disebabkan karena tekanan darah pada jantung menurun dan tidak mampu lagi menompa darah.
2. Bengkak Pada Kaki
Apabila orangtua menemukan tanda-tanda ini, sebaiknya jangan diabaikan. Karena terjadinya pembengkakan pada kaki biasanya dipicu oleh jantung yang tidak memompa darah dengan cepat. Darah yang menumpuk di pembuluh darah bisa menyebabkan pembengkakan darah.
3. Mudah Lelah
Terasa lelah mungkin hal yang biasa bagi tubuh. Biasanya hal ini terjadi ketika kita beraktivitas seharian.
Ketika anak merasa lelah setelah beraktivitas seharian dan lelah ini tidak kunjung membaik, maka hal ini bisa menjadi tanda kelainan jantung pada anak. Untuk itu orangtua segera memeriksakan ke dokter untuk diperiksa lebih lanjut.
4. Berkeringat
Berkeringat biasanya muncul pada anak setelah beraktivitas. Kondisi ini biasanya terjadi pada anak setelah berlari-larian atau berolahraga. Namun ketika berkeringat ini keluar saat mereka tidak melakukan aktivitas berat, hal ini bisa menjadi tanda penyakit jantung bawaan dan perlu di waspadai oleh orangtua.
5. Perubahan Detak Jantung
Pada anak, kondisi ini biasanya terjadi ketika anak setelah bermain, melompat ataupun berlarian. Apabila anak mengalami peningkatan atau penurunan pada jantung tanpa melakukan aktivitas apapun, hal ini menjadi tanda serius bagi orangtua. Karena ciri-ciri ini menjadi salah satu penyebab kelainan jantung bawaan terjadi pada anak. (Halodoc/Kemenkes/Alodokter/Z-2)