
POLISI telah menginterogasi empat tersangka dalam kasus pembunuhan Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) sebuah bank di Jakarta Pusat, Mohamad Ilham Pradipta (MIP), 37. Dari hasil pemeriksaan awal, para pelaku mengakui telah menculik korban.
"Mereka sudah mengakui terkait pengambilan atau penculikan korban dari supermarket di Pasar Rebo," Kanit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKP Charles Bagaisar saat dikonfirmasi, Jumat (22/8).
Meski begitu, polisi belum mengungkap lebih jauh soal pengakuan tersebut, termasuk siapa yang memerintahkan aksi penculikan. Charles menegaskan, pernyataan itu masih sebatas hasil interogasi awal.
Korban diketahui diculik dari area parkir salah satu pusat perbelanjaan di Pasar Rebo, Ciracas, Jakarta Timur, pada Rabu, 20 Agustus 2025. Aksi tersebut terekam kamera CCTV.
Setelah diculik, MIP dibawa ke daerah Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Di lokasi itu, korban diduga dipukul menggunakan benda tumpul pada bagian dada dan leher hingga tewas.
Hasil autopsi tim forensik RS Bhayangkara Tingkat 1 Pusdokkes Polri menunjukkan adanya luka memar di dada dan leher korban. Korban juga diduga mengalami sesak napas akibat adanya tekanan pada tulang leher dan dada yang menyebabkan kekurangan oksigen.
Sehari setelah penculikan, jasad MIP ditemukan seorang warga saat menggembalakan ternak di Desa Naga Sari, Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Kamis, 21 Agustus 2025, sekitar pukul 05.30 WIB. Saat ditemukan, kondisi korban mengenaskan: mata dililit lakban, sedangkan tangan dan kaki terikat.
Warga kemudian melaporkan temuan itu ke aparat desa dan diteruskan kepada polisi. Petugas yang tiba di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan memasang garis polisi.
Hingga kini, penyelidikan masih berlangsung. Polisi memburu pelaku utama pembunuhan MIP. (P-4)