4 Efek Buruk Sering Hirup Asap Sampah bagi Kesehatan 

5 hours ago 2
4 Efek Buruk Sering Hirup Asap Sampah bagi Kesehatan  Ilustrasi asap dari pembakaran sampah(Dok: Metro TV)

BANYAK orang masih melakukan pembakaran pada sampah. Padahal sering menghirup asap dari pembakaran sampah berbahaya bagi kesehatan. Hal tersebut disampaikan seorang dokter umum, yang sering membagikan edukasi seputar kesehatan di platform media sosial, dr. Gerry Adrian Wiryanto.

"Sering nggak sih cium asap sampah di dekat rumah atau tempat kerja? Itu bahaya loh," katanya seperti dikutip dari Instagram pribadinya @gerryadrianw.

Bahaya Hirup Asap Sampah

Berikut 4 dampak bahaya menghirup asap pembakaran sampah;

1. Gejala Pernapasan

Pertama, memicu gejala pernapasan dan iritasi. "Nah asap sampah itu mengandung bahan kimia berbahaya yaitu hidrogen sulfida dan amonia. Nah itu dapat menyebabkan gejala pernapasan seperti batuk dan sesak napas. Bahkan kalau ada yang sampai sensitif banget, asmanya kumat," kata dr Gerry.

"Kalau ini terpapar berkepanjangan, malah sampai bisa kena penyakit paru obstruktif kronis," sambungnya.

Selain itu, juga bisa mengiritasi mata akibat bahan kimia berbahaya tersebut. Sehingga membuat mata menjadi merah dan berair.

2. Penyakit Kardiovaskular 

Adanya partikel halus berbahaya dari pembakaran sampah berkaitan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular.

"Nah partikel halus berbahaya dapat masuk ke aliran darah, memicu peradangan, stres oksidatif, dan bisa berkembang jadi serangan jantung serta stroke," jelasnya.

3. Risiko Kanker 

Bahaya karsinogenik juga mengintai saat menghirup asap sampah. Karsinogenik ini bisa memicu kanker.

"Pembakaran sampah ini terutama di tempat pembuangan sampah terbuka atau di fasilitas pembakaran yang tidak dikelola dengan baik, itu akan menghasilkan bahan kimia berbahaya dan karsinogenik menyebabkan kanker seperti Hidrokarbon Aromatik Polisiklik (Polycyclic Aromatic Hydrocarbon/PAH)," ucap Gerry.

"Nah zat-zat ini tuh berkaitan dengan berbagai jenis kanker, termasuk kanker paru-paru, kanker kandung kemih, dan kanker kulit. Nah semakin dekat dengan tempat pembakaran sampah terbuka, tentunya akan meningkatkan paparan terhadap PAH tersebut," sambungnya. 

4. Mengganggu Saraf

Hirup sampah juga bisa menyebabkan efek neurologis ke saraf-saraf otak. Hal ini karena asap mengandung hidrogen sulfida yang bisa mengganggu saraf.

"Paparan yang berkepanjangan terhadap gas ini bisa menyebabkan sakit kepala, pusing, malah sampai bisa bingung. Ini pun bahkan bisa sampai mengganggu ke fungsi kognitif. Nah jadi tolong jangan bakar sampah sebarangan."(M-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |