11 Bahaya Kurang Konsumsi Gula bagi Kesehatan

Berikut Bahaya Kurang Konsumsi Gula bagi Kesehatan(freepik)

GULA adalah jenis karbohidrat sederhana yang berfungsi sebagai sumber energi utama bagi tubuh.

Dalam istilah ilmiah, gula merupakan sakarida, terutama glukosa, fruktosa, dan sukrosa, yang mudah diserap dan digunakan oleh tubuh.

1. Lemas dan Kurang Energi

Gula adalah sumber energi utama tubuh. Kekurangannya bisa menyebabkan tubuh terasa lemas, tidak bertenaga, bahkan sulit beraktivitas.

2. Pusing atau Sakit Kepala

Glukosa penting untuk fungsi otak. Kekurangannya dapat menyebabkan pusing, sakit kepala, atau sensasi "melayang".

3. Gemetar atau Tremor

Kadar gula darah terlalu rendah bisa mengganggu saraf, dan menyebabkan tangan atau tubuh gemetar, terutama saat lapar.

4. Keringat Dingin

Hipoglikemia bisa menyebabkan sistem saraf otonom bereaksi menimbulkan keringat dingin mendadak tanpa sebab jelas.

5. Sulit Berkonsentrasi

Otak sangat bergantung pada glukosa sebagai bahan bakar, kurangnya gula menyebabkan konsentrasi terganggu dan pikiran menjadi kabur.

6. Cepat Marah atau Mudah Emosi

Kekurangan gula bisa memengaruhi hormon dan suasana hati. Orang bisa menjadi mudah marah, cemas, atau emosional.

7. Jantung Berdebar-debar

Saat gula darah rendah, tubuh memproduksi adrenalin:, hal ini menyebabkan detak jantung menjadi cepat atau tidak teratur.

8. Kelaparan Ekstrem

Tubuh akan merespons kadar gula yang rendah dengan rasa lapar hebat. Ini adalah cara alami tubuh untuk mengingatkan bahwa energi menipis.

9. Gangguan Penglihatan Sementara

Otak dan mata memerlukan energi untuk berfungsi optimal. Gula terlalu rendah bisa membuat pandangan kabur sementara.

10. Pingsan atau Kehilangan Kesadaran

Hipoglikemia berat bisa berbahaya jika tidak segera ditangani. Bisa menyebabkan kehilangan kesadaran atau bahkan kejang.

11. Kerusakan Otak Jika Kronis dan Tidak Ditangani

Glukosa sangat penting untuk fungsi saraf dan otak. Kekurangan jangka panjang yang ekstrem bisa memicu kerusakan neurologis permanen.

Bahaya ini terutama muncul jika kamu sangat membatasi gula dan karbohidrat, atau menderita hipoglikemia karena kondisi medis tertentu seperti diabetes yang tidak terkontrol.

Bukan berarti kamu harus banyak konsumsi gula berlebih, karena kelebihan gula juga berbahaya seperti obesitas hingga diabetes. (Z-4)