
MENTERI Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengungkapkan jumlah kendaraan roda dua yang dilayani di Pelabuhan Ciwandan mencapai 11.800 unit dengan kapal yang beroperasi sebanyak 21 unit. Hal itu disampaikan saat memantau secara langsung pergerakan pemudik sepeda motor di Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten, Kamis (27/3) dini hari.
"Kami melihat pelaksanaan mudik di Pelabuhan Ciwandan cukup baik, tertib, dan lancar. Ada peningkatan, sudah 11.800 roda dua per hari ini ya, besok akan meningkat lagi," ujar Dudy dalam keterangan resmi, Kamis (27/3).
Menhub mengatakan sesuai prediksi, jumlah penumpang dan kendaraan roda dua yang akan menyeberang ke Pulau Sumatra melalui Pelabuhan Ciwandan mengalami peningkatan sejak Rabu (26/3) malam. Kendati demikian, Dudy menyebut kondisi tersebut tidak membuat akses menuju pelabuhan tersendat.
"Meski terjadi lonjakan jumlah pemudik, arus lalu lintas dari dan menuju Pelabuhan Ciwandan tetap aman dan terkendali, tidak mengalami kepadatan yang berarti,” klaimnya.
Menhub menyampaikan Pelabuhan Ciwandan cenderung dipadati oleh pemudik sepeda motor pada malam hari. Setelahnya, pergerakan pemudik mulai melandai pada pagi hari.
Menurutnya, kondisi ini sudah terjadi sejak beberapa hari lalu dan menjadi pola yang berulang tiap mudik Lebaran.
“Di Pelabuhan Ciwandan, para pemudik umumnya mulai memadati pelabuhan pada malam hari, biasanya setelah Salat Tarawih hingga jam satu dini hari," katanya.
Ia juga menjelaskan, pemilihan Pelabuhan Ciwandan sebagai akses bagi pemudik sepeda motor untuk menuju Pulau Sumatra sudah tepat. Dengan adanya pemisahan antara sepeda motor dengan kendaraan lain seperti mobil, bus, atau truk-truk besar, maka perjalanan para pemudik bisa terurai secara maksimal.
Pada masa angkutan Lebaran tahun ini pemerintah menerapkan skema pembagian pelabuhan berdasarkan jenis kendaraan.
Untuk wilayah Banten, pemudik dengan sepeda motor akan menggunakan Pelabuhan Ciwandan untuk menuju Pulau Sumatra. Kemudian pemudik pejalan kaki, pengguna mobil pribadi, dan bus akan dilayani di Pelabuhan Merak, sedangkan angkutan barang golongan VII, VIII, dan IX akan menggunakan pelabuhan BBJ Bojonegara.
Pelabuhan Ciwandan memiliki tiga dermaga yang siap beroperasi untuk kapal Ro-Ro (Roll-on/Roll-off), jenis kapal pengangkut barang. Lalu, memiliki kapasitas parkir pelabuhan bisa menampung 21.679 unit motor dan 560 unit tronton.
Dudy kemudian meminta para petugas, baik yang berdinas di area pelabuhan maupun di kapal untuk meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat.
“Saya tetap meminta agar pelayanan kepada penumpang terus ditingkatkan, sehingga bisa lebih baik dari sebelumnya,” pungkasnya. (Z-1)