
Kasus tawuran antar kelompok remaja yang diduga menewaskan satu orang di Jalan Taruna Jaya, Cibubur, Jakarta Timur, masih diselidiki oleh pihak kepolisian. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (12/7) dini hari dan kini menjadi perhatian publik setelah video tawuran tersebut viral di media sosial.
“Kami masih dalami kasus ini. Sudah ada lima orang saksi yang kami periksa,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Dicky Fertoffan, Kamis (17/7).
Dicky menambahkan, petugas di lapangan masih mengejar para pelaku yang terlibat dan terus mengumpulkan bukti serta keterangan untuk mengungkap kronologi lengkap kejadian.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @kabarcibubur24jam, terlihat sekelompok remaja mengendarai motor sambil membawa senjata tajam seperti celurit, lalu menyerang kelompok lain. Narasi dalam video menyebut tawuran melibatkan kelompok dari Kranggan, Bekasi, dan sekelompok remaja dari gang di Jalan Taruna Jaya, Cibubur.
Korban yang tewas disebut-sebut merupakan warga Cibubur yang ikut bergabung dengan kelompok dari Kranggan. Insiden ini terjadi sekitar pukul 03.35 WIB.
Polisi menegaskan akan menindak tegas siapa pun yang terlibat untuk menjaga keamanan di wilayah Ciracas dan sekitarnya.
Sebagai catatan, kasus tawuran remaja di Jakarta Timur tercatat meningkat cukup drastis sepanjang 2024. Data Polres Metro Jakarta Timur menyebutkan ada 35 kasus tawuran yang terjadi dalam tiga bulan terakhir—7 kasus di bulan Juni, 12 kasus di Juli, dan melonjak menjadi 16 kasus di bulan Agustus. (Ant/E-3)