Zhafari Hadirkan Pop-Rock Indonesia Era 2000-an Lewat Single Bunga

7 hours ago 2
Zhafari Hadirkan Pop-Rock Indonesia Era 2000-an Lewat Single Bunga Zhafari(MI/HO)

BERBICARA soal pop-rock di Indonesia tahun 2000-an, mungkin nama-nama seperti Peterpan, Nidji, atau Sheila on 7 akan mudah terbesit di kepala kita. Akan tetapi, menjadi terasa sulit kalau membayangkan band atau musisi terbaru dengan nuansa musik pop-rock Indonesia di lima tahun ke belakang ini.

Hal tersebut kemudian mendorong musisi baru bernama Zhafari yang memulai project solonya dengan mencoba menghadirkan kembali nuansa musik pop-rock yang sangat kental. Nama Zhafari sendiri sejatinya tidak terbilang begitu baru, ia lebih dulu dikenal sebagai vokalis dari band Voxxes sejak 2019 silam.

Sepanjang berkarier, berbagai macam kegelisahan yang dirasakan oleh Zhafari telah disampaikannya dengan baik bersama Voxxes. 

Namun, ada satu ruang kecil yang begitu personal dan belum pernah tersentuh, yaitu apa yang dirasakannya sebagai Zhafari seorang diri. Dengan demikian, lahirlah project solo ini yang adalah sisi paling personal dari Zhafari.

“Sebenarnya aku nggak pernah mikirin genre apa yang lagi jarang atau trend. Aku berusaha untuk jujur aja karena aku menulis dan berkarya sendiri sehingga ingin membawanya ke level yang lebih personal. Di samping itu, aku juga tumbuh dengan karya-karya dari Red Hot Chili Peppers, Peterpan, dan Sheila on 7 yang bikin aku secara tidak sadar membuat karya yang terpengaruh dari sana.” kata Zhafari.

Secara garis besar, materi yang coba disampaikan oleh pria berusia 28 tahun tersebut adalah suatu hal yang sejatinya tidak asing lagi di telinga kita. Pop-rock Indonesia tahun 2000-an dengan lirik sederhana.
 
“Tahun lalu setelah aku selesai menulis album kedua dari Voxxes, di kepalaku masih sangat penuh dengan berbagai cerita yang belum tersampaikan. Jadi aku coba ceritakan dengan cara lain karena mayoritas lagu Voxxes itu berbahasa Inggris, project solo ku hadir dengan lirik bahasa Indonesia yang sederhana. Dan jadilah Bunga sebagai single perdana ku.” tambah Zhafari.

Menyikapi itu, untuk mengawali debut project solonya, Zhafari kemudian merilis sebuah single perdana yang berjudul Bunga. 

Di single terbaru ini, Zhafari mengangkat tema romansa dari sudut pandang yang cukup berbeda. Di mana, Bunga hadir sebagai rangkuman dari perasaan yang nyata untuk menunggu kehadiran seseorang dengan apapun tantangan yang akan dihadapi.

Meskipun sudah lama tidak menulis lirik dalam format bahasa Indonesia, Zhafari terus mendobraknya untuk melahirkan Bunga dengan lirik yang sederhana dan mudah dimengerti. Tidak ada penggunaan kata-kata yang menyulitkan, hanya Zhafari dan cerita yang ingin disampaikannya.

Menariknya lagi, selain memang pop-rock yang ditampilkan oleh Zhafari sangat kental dengan nuansa pop-rock Indonesia tahun 2000-an, elemen modern pun juga turut ditampilkan. Hasilnya, Bunga menjadi suatu sajian yang sangat segar. Apalagi, karakter vokal Zhafari yang sangat kuat dan bertekstur membuat single perdana ini semakin lengkap.

Sekarang, single perdana dari Zhafari yang berjudul Bunga sudah bisa kalian dengarkan secara lengkap di seluruh digital music platform. Dan menandai langkah awal Zhafari ini, Bunga juga menjadi penanda rilisan perdana dari Dotts Records, label yang akan menjadi rumah bagi karya-karya selanjutnya.

Rilisan ini bukan sekadar proyek satu kali. Bunga adalah bagian dari rangkaian karya yang tengah dipersiapkan Zhafari bersama Dotts Records, jadi tunggu rilisan-rilisan berikutnya yang sudah mulai mereka susun dari sekarang. (Z-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |