
GANGGUAN saraf mengacu pada isu yang mempengaruhi sistem saraf, yang mencakup otak, sumsum tulang belakang, dan saraf di luar sistem pusat. Masalah ini dapat menunjukkan berbagai tanda dan gejala, bergantung pada bagian saraf yang terpengaruh.
Kerusakan pada sistem saraf dapat disebabkan banyak faktor, seperti luka fisik, kondisi genetik, paparan zat berbahaya, serta penyakit tertentu seperti autoimun, diabetes, dan stroke.
Saat sistem saraf mengalami kerusakan, fungsi tubuh dapat terganggu, yang akan terlihat dari tanda-tanda tertentu. Ini harus menjadi perhatian, karena gangguan saraf bukanlah hal sepele dan tidak bisa diabaikan. Bila tidak segera ditangani dengan tepat, kerusakan saraf itu bisa berakibat fatal.
Gaya hidup yang tidak sehat dan kurangnya aktivitas fisik dapat berdampak negatif pada kesehatan saraf tubuh. Oleh karena itu, penting untuk menyadari pentingnya menjaga kesehatan tubuh.
Jenis Sistem Saraf Pada Tubuh
Sistem saraf manusia terbagi menjadi dua komponen utama, yaitu:
- Sistem Saraf Pusat: Bagian ini mencakup otak dan saraf yang terletak di sumsum tulang belakang. Fungsi utama dari sistem ini adalah menjadi pusat kendali yang mengatur pemikiran, perilaku, dan respons tubuh terhadap rangsangan.
- Sistem Saraf Perifer: Sistem ini berfungsi sebagai penghubung antara sistem saraf pusat dan berbagai organ, otot, serta kulit. Ada tiga fungsi utama dari sistem ini: saraf otonom, saraf motorik, dan saraf sensorik.
Penyebab Gangguan Saraf Pada Tubuh
Gangguan pada fungsi saraf bisa muncul akibat masalah dalam sistem saraf di dalam tubuh. Beberapa penyebab yang dapat memicu gangguan ini termasuk:
- Cedera kepala
- Cedera pada sumsum tulang belakang
- Variasi penyakit otak
- Tumor atau kanker
- Peradangan pada saraf tepi seperti Bell’s Palsy
- Epilepsi
5 Gejala Awal Gangguan Saraf yang Akan Menyerang Tubuh
1. Kebas atau mati rasa di salah satu bagian tubuh
Salah satu indikasi yang paling umum dari masalah saraf adalah ketidaknyamanan atau hilangnya sensasi. Pada beberapa kasus, seseorang bisa merasakan kesemutan atau sensasi panas yang menyebar di tangan atau kaki, khususnya di sekitar jari.
Jika perasaan ini terjadi sesekali, itu dianggap wajar. Namun, jika gejala ini sering muncul dan bertahan lama, penting untuk mendapatkan saran dari tenaga medis.
2. Sulit Bergerak
Masalah saraf dapat mengurangi aliran darah ke area tertentu dalam tubuh. Hal ini sering menimbulkan kekakuan yang menyulitkan pergerakan. Dalam kondisi ini, seseorang mungkin mengalami kelumpuhan.
3. Kehilangan Keseimbangan
Apakah Anda pernah merasakan kehilangan keseimbangan yang membuat Anda tersandung atau jatuh? Ini adalah hal yang perlu diwaspadai. Gangguan saraf dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk melakukan gerakan yang memerlukan keseimbangan. Ini juga dapat terkait dengan penyakit Parkinson, yaitu gangguan saraf yang memengaruhi sel-sel di otak.
4. Sakit Kepala
Jika Anda sering mengalami sakit kepala yang berkepanjangan, mungkin Anda mengalami neuralgia okipital. Ini adalah kondisi yang mungkin diakibatkan oleh terjepitnya saraf di leher. Segera temui dokter untuk memeriksa kondisi saraf di area otak.
5. Tremor
Gejala lain dari gangguan saraf adalah tremor. Ini bisa terjadi ketika saraf yang mengontrol koordinasi otot mengalami kerusakan. Akibatnya, gerakan yang tidak terkendali dapat muncul di bagian tubuh tertentu, seperti tangan atau kepala. (Mayapada Hospital/Halodoc/Alodokter/Z-2)