8 hours ago
1
Aktris Vanesha Prescilla(Dok: Paragon Pictures.)
AKTRIS Vanesha Prescilla yang populer dengan karakter Milea di film waralaba Dilan sempat lama tak muncul di depan layar. Kini, ia kembali hadir dan cukup wara-wiri di berbagai konten Youtube. Terbaru, ia pun akan hadir dengan film terbarunya, Tak Ingin Usai di Sini, yang dibintanginya bersama Bryan Domani. Film produksi Paragon Pictures dan Ideosource Entertainment itu akan tayang pada 5 Juni.
Vanesha mengaku sebenarnya sempat belum siap menerima ketenaran yang begitu besar. Jalur karier yang kini membawanya menjadi pemain film, diakui Vanesha, sebenarnya juga bukan karena keinginannya.
“Aku bisa bilang dari kecil itu enggak ada obsesi menjadi seperti sekarang, seperti kakakku (aktris Sissy Priscillia). Namun, karena ketika itu dapat kesempatan besar banget, ya oke, alhamdulillah. Tapi dengan kondisi yang belum siap,” kata Vanesha saat hadir di kanal Youtube Denny Sumargo, dikutip Media Indonesia, Jumat (23/5).
“Aku awalnya enggak pernah main ftv atau film. Awalnya dari Gadis Sampul, model. Jadi ketika itu lagi nemenin Kak Sissy ke Bandung, lalu ketemu Ayah Pidi Baiq. Jadi ya ketika itu, jalanin aja,” tambah Vanesha mengenai awal mula terlibat bermain film.
Karena mendapat ketenaran yang begitu besar, Vanesha pun mengaku belum bisa mengatasi cara untuk berhadapan dengan banyak orang di tempat umum. Saat itu, usianya juga masih belum genap 20 tahun, saat film Dilan pertama rilis (2018). Namun, menurut perempuan kelahiran 1999 itu, kini dirinya memiliki cara untuk bisa menerima permintaan dari fan yang ia temui di tempat umum, seperti ajakan minta foto.
“Kalau sekarang sudah lebih bisa menerima dan mengatasinya. Kalau sempat dan bisa, kenapa enggak, mereka juga senang. Jadi menyenangkan orang dengan cara itu, enggak susah,” terang Vanesha.
Sebagai seorang introvert, Vanesha mengaku lebih nyaman untuk membagikan semuanya jika bersama keluarga atau orang terdekat. Ia tidak nyaman jika harus membagikan kehidupan percintaannya ke hadapan publik.
“Kalau aku mengutip Bryan Domani, kita sebagai figur publik itu 50%–70% kehidupan kita sudah dibagikan ke publik. Jadi sisanya keep it to our self, yang enggak perlu dibagi,” tuturnya.(M-2)
