
PERGURUAN tinggi di Indonesia didorong meningkatkan upayanya dalam internasionalisasi. Pasalnya, upaya internasionalisasi perguruan tinggi dapat meningkatkan kualitas akademik dan reputasi internasionalnya.
Untuk itu, Fakultas Farmasi Universitas Pancasila (FF UP) mengimplementasikan program Collaborative Online International Learning (COIL) bersama Trinity University of Asia (TUA), Quezon City, Filipina. Program ini merupakan wujud nyata kerja sama internasional yang diinisiasi oleh Dekan FF UP Syamsudin guna memperluas jejaring akademik serta memperkaya pengalaman pembelajaran lintas negara bagi mahasiswa.
Sebagai langkah awal, implementasi COIL dilakukan melalui pembelajaran bersama pada mata kuliah Farmasi Fisika. Ini melibatkan dosen FF UP Deni Rahmat.
"Program ini berhasil melibatkan partisipasi aktif sebanyak 53 mahasiswa dari TUA dan FF UP. Seluruh peserta mengikuti sesi pembelajaran daring interaktif yang mendorong pertukaran pengetahuan, budaya akademik, serta diskusi ilmiah yang membangun," papar Syamsudin dalam keterangannya, Senin (16/6).
Program COIL tidak hanya memperkuat kerja sama akademik antara dua institusi, tetapi juga membuka peluang kolaborasi yang lebih luas di masa depan. FF UP dan TUA berkomitmen memperluas program ini ke mata kuliah lain sebagai bentuk komitmen bersama dalam menciptakan generasi profesional farmasi yang siap bersaing secara global. (I-2)