
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan pemecatan alias PHK besar-besaran 10.000 karyawan di Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan (HHS). Pengumuman PHK dilakukan pada Kamis waktu setempat.
Pemutusan hubungan kerja massal itu menjadi bagian reorganisasi yang dirancang di bawah lingkup Menteri Kesehatan Robert F Kennedy Jr.
"Ketika saya tiba, saya menemukan bahwa lebih dari separuh karyawan kami bahkan tidak masuk kerja," kata Kennedy seperti dilansir New York Times.
PHK tersebut menjadi pengurangan drastis dalam personel untuk departemen kesehatan yang sekarang mempekerjakan sekitar 82.000 orang. Bersama dengan PHK sebelumnya, langkah tersebut akan mengurangi jumlah personel departemen kesehatan menjadi sekitar 62.000.
Sebanyak 28 divisi dari badan kesehatan akan dikonsolidasikan menjadi 15 divisi baru. Restrukturisasi tersebut akan mencakup pembentukan divisi baru yang disebut Administrasi untuk Amerika yang Sehat (AHA).
"Kami akan berbuat lebih banyak dengan lebih sedikit," kata Kennedy.
Departemen yang diampu Kennedy menyentuh kehidupan setiap warga Amerika melalui berbagai lembaganya termasuk Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, Badan Pengawas Obat dan Makanan, dan Institut Kesehatan Nasional. Departemen tersebut mengatur obat-obatan, memantau keamanan pangan, melacak penyakit menular, dan melakukan penelitian biomedis.
Semua lembaga tersebut memiliki kampus di luar Washington dan cenderung beroperasi di bawah kewenangan mereka sendiri. Sejak memimpin departemen kesehatan, Kennedy kerap berselisih dengan semua lembaga turunan tersebut.
"HHS memiliki lebih dari 100 kantor komunikasi dan lebih dari 40 departemen TI dan puluhan kantor pengadaan dan sembilan departemen SDM. Dalam banyak kasus, mereka bahkan tidak berbicara satu sama lain. Mereka sebagian besar beroperasi secara terpisah," tukasnya. (H-3)