
TRAGEDI ledakan amunisi yang terjadi saat pemusnahan barang tidak layak pakai di kawasan militer Garut, Senin (12/5), menewaskan 13 orang, termasuk empat personel TNI dan sembilan warga sipil. TNI Angkatan Darat (AD) menyatakan investigasi penyebab ledakan masih berlangsung intensif di lapangan.
TNI AD: Tim Investigasi Masih Bekerja di Lapangan
Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad), Brigjen TNI Wahyu Yudhayana, mengonfirmasi bahwa tim investigasi masih bekerja menyisir lokasi ledakan.
“Mohon waktu ya, tim masih bekerja di lapangan. Mohon tunggu,” ujarnya kepada Media Indonesia, Selasa (13/5).
Menurut Wahyu, proses penyisiran sempat dihentikan pada Senin malam karena cuaca buruk dan kondisi medan yang tidak memungkinkan. Kegiatan dilanjutkan pada Selasa pagi oleh tim khusus yang telah dibentuk TNI AD.
Daftar Korban Jiwa: 4 TNI Gugur, 9 Warga Sipil Tewas
Empat anggota TNI yang gugur dalam insiden tragis ini adalah:
- Kolonel Cpl Antonius Hermawan (Kagupusmu III–Puspalad)
- Mayor Cpl Anda Rohanda
- Kopda Eri Dwi Priambodo
- Pratu Afrio Setiawan
Sementara sembilan warga sipil yang turut menjadi korban akan diserahkan kepada pihak keluarga setelah proses identifikasi dan administrasi medis di RSUD Pameungpeuk.
Rute Pemakaman Korban Personel TNI
Kolonel Cpl Antonius Hermawan
Disemayamkan di rumah duka Kompleks Seruni Hills, Jati Sampurna, Bekasi. Selanjutnya diberangkatkan ke kampung halamannya di Harjobinangun, Sleman, Yogyakarta dengan pesawat dari Bandara Halim Perdanakusuma pukul 12.45 WIB.
Mayor Cpl Anda Rohanda
Dimakamkan di Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Bandung, melalui jalur darat sekitar pukul 10.00 WIB.
Kopda Eri Dwi Priambodo
Dimakamkan di Temanggung, Jawa Tengah, melalui jalur darat pada pukul 10.00 WIB.
Pratu Afrio Setiawan
Diterbangkan ke kampung halamannya di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara dari Bandara Soekarno-Hatta pada dini hari.
TNI AD Pastikan Dukungan Pemakaman Korban
Brigjen Wahyu menegaskan bahwa TNI AD berkomitmen memberikan bantuan maksimal bagi keluarga korban, baik personel militer maupun warga sipil.
“TNI AD akan membantu proses pemakaman secara maksimal. Untuk warga sipil, bantuan dikoordinasikan melalui jajaran Kodam III/Siliwangi, Korem 062/Tarumanagara, dan Kodim 0611/Garut,” jelasnya.
Investigasi Masih Berlangsung, Hasil Akan Diumumkan
Wahyu juga menambahkan bahwa perkembangan investigasi akan diinformasikan kepada publik segera setelah proses penyisiran rampung dan data dihimpun secara utuh oleh tim investigasi TNI AD. (Z-10)