
WAKIL Ketua DPR RI, Adies Kadir, bersama jajaran pimpinan dan Anggota Komisi XIII DPR melakukan kunjungan kerja ke Bandara Internasional Adi Soemarmo, Solo, Jawa Tengah. Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau secara langsung pelaksanaan Makkah Route, program strategis untuk memperlancar proses keberangkatan jemaah haji, khususnya dari embarkasi Solo tahun 2025.
Sebagai informasi, Makkah Route merupakan kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi yang dirancang untuk menyederhanakan proses keimigrasian bagi jamaah haji Tanah Air.
Adies menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan program tersebut serta kerja sama yang erat dari berbagai pihak, mulai dari Direktorat Jenderal Imigrasi, otoritas Bandara Adi Soemarmo, Kementerian Agama, hingga Kedutaan Besar Arab Saudi.
"Makkah Route merupakan inovasi yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas dalam penyelenggaraan ibadah haji, dengan adanya Makkah Route ini sangat membantu dan mempermudah jemaah untuk melaksanakan ibadah haji," kata ujar Adies Kadir dalam keterangan yang diterima, Senin (19/5).
"Terutama bagi jemaah lansia dan berkebutuhan khusus, mudah-mudahan pelaksanaan Makkah Route ini di tahun berikutnya sudah bisa diterapkan bukan hanya di embarkasi Solo, Surabaya, dan Jakarta, tapi di seluruh embarkasi yang ada di Indonesia” lanjutnya.
Ia juga menekankan pentingnya memperluas cakupan layanan Makkah Route ke embarkasi lain dengan jumlah jamaah besar, seperti Medan (Sumut), Balikpapan (Kaltim), dan Makassar (Sulsel).
Selain meninjau fasilitas bandara, rombongan DPR RI juga melakukan dialog interaktif dengan calon jemaah haji, petugas bandara, tim keimigrasian Indonesia dan Arab Saudi. Diskusi difokuskan pada efektivitas pelaksanaan Makkah Route, termasuk kesiapan infrastruktur, sistem pemeriksaan dokumen, keamanan, dan perlindungan hak-hak jamaah.
Adies menegaskan pentingnya peningkatan koordinasi lintas lembaga guna memastikan Makkah Route berjalan optimal dan berkelanjutan.
Sejak diluncurkan pada 2023, program ini terus disempurnakan sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas layanan haji.
Bandara Adi Soemarmo dipilih sebagai salah satu embarkasi utama karena tingginya jumlah jemaah dari wilayah tersebut.
Di akhir kunjungan, Adies menyampaikan harapannya agar keberangkatan haji tahun 2025 berlangsung lancar, aman, dan nyaman.
“Melalui program ini, proses keimigrasian yang biasanya dilakukan pada saat jemaah haji tiba di Arab Saudi, kini dapat diselesaikan di Indonesia sebelum keberangkatan, sehingga mempersingkat waktu tunggu dan meningkatkan kenyamanan jemaah haji pada saat tiba di Tanah Suci,” kata Adies. (P-4)