
TINGGINYA curah hujan yang terjadi pada Jumat (11/4) sore mengakibatkan tanah longsor di Kampung Babakan Randu RT 12/RW 05, Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Sagalaherang, Kabupaten Subang. Seorang warga diduga tertimbun longsor. Sampai Sabtu (12/4) sore korban masih dalam pencarian.
Kepala Badan Pelaksana BPBD Kabupaten Subang, Udin Jazudin, mengatakan, hujan deras yang melanda kawasan Subang selatan mengakibatkan terjadinya bencana tanah longsor di kawasan Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Sagalaherang, Kabupaten Subang, Jumat, sekitar pukul 15.00 WIB.
Longsor terjadi 2 kali dalam waktu sekitar 1,5 jam. Longsor pertama terjadi sekitar pukul 13.30 WIB, dengan panjang longsor mencapai 200 meter dengan lebar 20 meter. Longsor kedua terjadi pukul 15.00 WIB dengan panjang longsor mencapai 250 meter dengan lebar 40 meter.
satu orang warga dilaporkan tertimbun longsor. Hingga Sabtu ini korban masih dalam pencarian Tim SAR Gabungan dari BPBD, Tagana, relawan kebencanaan dan warga sekitar. Korban diketahui bernama Rafik, 55.
Satu unit escavator dikerahkan untuk membongkar material longsoran berupa batu-batu besar dan tanah serta pepohonan seperti pohon bambu.
Longsoran juga menutup aliran sungai di sekitar lokasi.
"Korban atas nama Rafik, warga Kampung Babakan Sawah Randu, Desa Dayeuhkolot dilaporkan hilang pada saat hujan deras. Dia sedang melakukan perbaikan pipa saluran air bersih yang berada di lokasi tersebut," tambah Udin, Sabtu.
Dia mengimbau masyarakat untuk tidak mendekati titik longsor dikarenakan potensi longsor susulan bisa terjadi lagi.