
INDEKS harga saham gabungan (IHSG) mengalami lonjakan dengan kenaikan 337,29 poin atau 5,65% ke level 6.305,28 pada pembukaan perdagangan Kamis (10/4).
IHSG berhasil rebound setelah pada penutupan perdagangan Rabu (9/4), melemah 0,47% ke level 5.967.
Perusahaan sekuritas, Mirae Asset Sekuritas Indonesia mengungkapkan kebijakan penundaan tarif impor selama 90 hari oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump direspon positif oleh pasar.
Indeks saham S&P500 mengalami kenaikan cukup signifikan hingga 9,5% menjadi 5.456,9. Pasar komoditas global juga mengalami kenaikan signifikan, yang mana harga minyak jenis Brent menguat 4,2% menjadi US$65,5 per barrel.
Kendati demikian, Mirae Asset Sekuritas Indonesia memperkirakan pergerakan pasar masih mengalami fluktuasi yang tinggi karena tidak jelas apa yang akan terjadi selanjutnya setelah 90 hari penundaan tarif resiprokal. Terlebih, Trump justru menaikkan tarif barang-barang impor dari Tiongkok menjadi 125%.
"Kami menilai meskipun terjadi kenaikan signifikan pasar saham dalam jangka pendek, namun ketidakpastian ke depan masih sangat tinggi," tulis Mirae Asset Sekuritas Indonesia dalam keterangan resminya, Kamis (10/4).
IHSG dalam dua hari perdagangan setelah libur Lebaran telah melemah 8,5%. Sementara itu, melalui intervensi Bank Indonesia di pasar offshore dan domestik, nilai tukar rupiah masih tetap ditahan di bawah level 17.000 per dolar AS. (E-4)