
PENYANYI Mariah Carey memiliki sistem keyakinan yang sangat tidak konvensional. Dia tidak percaya pada berlalunya waktu. Pada Senin, (16/6), sang superstar tampil di stasiun radio Inggris Capital FM, di mana para pembawa acara Sian Welby, Jordan North, dan Chris Stark masing-masing mengajukan serangkaian pertanyaan kepadanya tentang hal-hal yang dia dukung atau tidak didukungnya—termasuk mengakui berlalunya waktu.
North bertanya kepada penyanyi berusia 56 tahun itu, “Benarkah Anda tidak mengakui berlalunya waktu?”
“Itu benar,” Carey menjawab dengan jujur, dikutip Media Indonesia, Selasa, (17/6).
Ketika Welby bertanya apa yang dia maksud dengan itu, Carey hanya menjawab, “Aku hanya tidak percaya padanya (waktu).”
Stark, yang masih bingung, ingin tahu apakah dia merujuk pada zona waktu, tetapi Carey mengatakan, “Tidak, hanya waktu,” tambahnya.
Welby lalu berkata, “Jadi tidak ada jam? Tidak tertarik dengan itu?”
“Ya. Tidak, biarkan saja,” jawab Carey dengan santai.
Namun Welby terus mendesak dan bertanya, “Apakah Anda merayakan ulang tahun Anda?”
“Aku tidak punya ulang tahun, tidak,” kata penyanyi Dreamlover itu. “Hari jadi, ya.”
Stark, yang masih bingung, bertanya, “Tapi jika kita bertemu nanti, bagaimana kita tahu waktunya?” Tapi North membalas, “Itu tergantung waktu Mariah.”
“Ya, aku akan minta seseorang meneleponmu dan mengaturnya,” usul Carey.
(H-3)