Tahanan Palestina yang dibebaskan Israel Tiba di Ramallah

2 weeks ago 16
Tahanan Palestina yang dibebaskan Israel Tiba di Ramallah ilustrasi(Antara Foto)

WARGA Palestina yang dibebaskan dari Penjara Ofer Israel tiba di Kota Ramallah Tepi Barat, Palestina pada Kamis (27/2) pagi.

Sebuah bus yang membawa puluhan tahanan Palestina yang dibebaskan disertai oleh tim dari Palang Merah Internasional tiba di Istana Budaya, tempat keluarga mereka sedang menunggu.

"Kedatangan bus tersebut disambut dengan sorak-sorai dan teriakan kegembiraan dari kerumunan yang berkumpul," kata sebuah laporan seperti dilansir Anadolu, Kamis (27/2).

Saat para tahanan mulai keluar dari bus, keluarga mereka menyambut mereka dengan pelukan emosional, mereka menangis bercampur dengan perasaan bahagia.

Kantor Informasi Tahanan kelompok Palestina Hamas mengatakan bahwa 43 tahanan diperkirakan akan dibebaskan ke Tepi Barat, termasuk Yerusalem yang diduduki, dari total 620 tahanan yang akan dibebaskan.

Pembebasan ini merupakan bagian dari penundaan gelombang ketujuh dari kesepakatan pertukaran tahanan antara Hamas dan Israel.

Beberapa tahanan yang dibebaskan menunjukkan tanda-tanda kelelahan dan dipindahkan ke rumah sakit untuk perawatan medis.

Gubernur Ramallah dan Al-Bireh, Laila Ghannam mengatakan saat menerima para tahanan, mereka mengunakan pakaian bertuliskan slogan-slogan rasis dan menghasut, tetapi kemudian para tahanan diberikan pakaian lain.

Ia menambahkan bahwa para tahanan melaporkan menderita penyakit kulit, dan beberapa meminta pemeriksaan medis.

Tahanan yang dibebaskan Saeed Diab, dari kota Qalqilya, mengatakan dalam sebuah wawancara yang disiarkan televisi bahwa ia dijatuhi hukuman 27 tahun penjara dan menjalani 18 tahun di antaranya.

Dengan perasaan emosional, Diab mengatakan dia merasa seolah-olah telah kembali dari kematian menuju kehidupan sekali lagi.

Kantor Informasi Tahanan Hamas sebelumnya melaporkan bahwa 43 tahanan diperkirakan akan dibebaskan ke Tepi Barat, termasuk Yerusalem, sebagai bagian dari gelombang ketujuh kesepakatan pertukaran yang tertunda.

Terkait hal ini, kantor berita resmi Palestina WAFA melaporkan bahwa bus yang tiba di Istana Budaya Ramallah membawa 37 tahanan.

Sementara itu, seorang tahanan Palestina dari Betlehem dipindahkan dengan ambulans Bulan Sabit Merah Palestina ke sebuah rumah sakit di Tepi Barat setelah diserahkan dari Rumah Sakit Hadassah Ein Kerem di Yerusalem, tempat ia mengalami koma.

"Selain itu, lima tahanan yang dibebaskan tiba di Yerusalem yang diduduki. Di antara mereka, Ahed Natsha tiba di rumah dengan borgol," kata Kantor Informasi Tahanan Hamas.

Tahap pertama perjanjian gencatan senjata Gaza, yang dimulai pada 19 Januari, terdiri dari tiga tahap, yang masing-masing berlangsung selama 42 hari, dengan negosiasi yang diperlukan sebelum beralih ke tahap berikutnya.

Tahap ini mencakup pembebasan 33 sandera Israel, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal. 

Faksi-faksi Palestina telah memenuhi komitmen ini dengan membebaskan 25 tahanan yang masih hidup dan delapan jenazah dalam delapan gelombang.

Gelombang terakhir, yang dikirim pada Rabu malam atau Kamis, terdiri dari empat jenazah tahanan Israel.

Sebagai imbalannya, Israel telah membebaskan 1.135 tahanan Palestina selama enam gelombang pertukaran tahanan pertama, termasuk puluhan yang menjalani hukuman seumur hidup.

Namun, jumlah total tahanan Palestina yang diperkirakan akan dibebaskan malam ini masih belum jelas. (H-4)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |