Sutradara Drakor Trigger Enggan Kaitkan Insiden Penembakan di Korea dengan Cerita di Serial

12 hours ago 2
Sutradara Drakor Trigger Enggan Kaitkan Insiden Penembakan di Korea dengan Cerita di Serial (dok Netflix)

Drama Korea (drakor) Trigger yang baru saja tayang di Netflix, mengisahkan tentang situasi ketika senjata api ilegal dan tak terlacak merajalela. Berjumlah 10 episode, cerita di drakor Trigger mengikuti dua laki-laki yang menggunakan senjata karena alasan pribadi, di tengah situasi senjata api beredar secara bebas dan tidak dapat dilacak, serta keamanan publik telah runtuh.

Berdekatannya waktu tayang Trigger dengan insiden penembakan ilegal yang melibatkan senjata api rakitan di Korea Selatan pun menimbulkan keresahan. Dalam insiden yang terjadi pada Minggu lalu, seorang laki-laki menggunakan senjata rakitan untuk membunuh putranya sendiri saat sebuah acara keluarga di Incheon. 

Trigger pun akhirnya membatalkan rilis yang semula dijadwalkan pada acara penggemar hari Selasa karena insiden tersebut. “Karya ini menceritakan kisah senjata yang menjadi meluas di Korea, di mana senjata api masih ilegal. Ini merangkum pemikiran tentang 'Bagaimana jika hal-hal yang hanya kita bayangkan menjadi kenyataan',” kata sutradara Kwon Oh-seung saat konferensi pers di Hotel Naru Seoul MGallery di Distrik Mapo, Seoul, dikutip Media Indonesia dari The Korea Times, Sabtu, (26/7).

“Saya ingin menyampaikan penyesalan saya terkait insiden tragis itu. Namun, saya percaya hubungannya dengan Trigger berbeda. Jika Anda melihat bagaimana karakter-karakter menggunakan senjata dalam drama ini, itu mengarah pada pendekatan dan hasil yang berbeda, jadi saya harap orang-orang melihat insiden memilukan ini dan serial kami secara terpisah,” lanjut sang sutradara.

Mengingat lonjakan insiden tragis baru-baru ini dan konflik serta kerusuhan yang mendalam di masyarakat Korea, sutradara menjelaskan niatnya di balik drama ini.

“Saya menjadi terpesona oleh bagaimana orang akan berperilaku jika seseorang dengan licik mengeksploitasi situasi yang tidak stabil dengan mendistribusikan senjata,” tambahnya.

"Jika Anda menonton serial ini sampai akhir, saya yakin Anda tidak akan berpikir bahwa itu mengagung-agungkan kejahatan. Saya pikir Korea adalah negara yang aman untuk ditinggali karena tidak ada senjata,” tutup Kwon Oh-seung. (H-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |