Seskab : Sekolah Rakyat Perhatian Presiden pada Rakyat Miskin

7 hours ago 2
 Sekolah Rakyat Perhatian Presiden pada Rakyat Miskin Gedung yang akan dijadikan sekolah rakyat(Antara Foto)

MENJELANG peluncuran Sekolah Rakyat pada pertengahan Juli 2025, Sekretaris Kabinet (Setkab) Letkol Teddy Indrawijaya meninjau progres persiapan Sekolah Rakyat di Sentra Handayani, Jakarta.  Teddy menegaskan bahwa kehadiran Sekolah Rakyat merupakan bentuk perhatian Presiden Prabowo Subianto kepada rakyat miskin.

“Sekolah Rakyat dirancang oleh Bapak Presiden bertujuan untuk membangun anak-anak agar lebih sehat, lebih mendapatkan pendidikan yang bermutu, lebih aman, lebih terlindung dan lebih sejahtera. Kita memiliki tujuan mulia menciptakan dan membangun anak-anak Indonesia yang lebih sejahtera,” ungkapnya dilansir dari keterangan resmi, Senin (30/6). 

Didampingi Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, dan Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono, Seskab Teddy mengecek langsung fasilitas asrama hingga ruang kelas.

Teddy menjajal tempat tidur dan bangku belajar siswa untuk memastikan kenyamanan dan kelayakan fasilitas. Ia juga berdialog dengan calon siswa dan orangtua murid serta mengajak mereka melihat langsung fasilitas sekolah rakyat. 

"Kami mohon lewat Pak Teddy, Presiden Prabowo nanti, menyesuaikan waktu beliau, bisa meresmikan secara langsung Sekolah Rakyat,” kata Gus Ipul.

Kepada Seskab Teddy, orangtua murid dan calon siswa, Gus Ipul menjelaskan bahwa persiapan Sekolah Rakyat yang sudah hampir final bukan kerja Kemensos semata, melainkan buah kerja kolaboratif lintas kementerian sejak awal. Ia terutama mengapresiasi kerja cepat Kementerian Pekerjaan Umum, yang menerjunkan lebih dari 100 pekerja dan bekerja selama 24 jam guna pembangunan Sekolah Rakyat di Sentra Handayani. Begitu pula di titik-titik Sekolah Rakyat lain.

“Ada 100 lebih pekerja yang bekerja selama 24 jam. Ini membuka lapangan pekerjaan juga dan itu beberapa titik, lebih dari 100 titik,” jelasnya.

Program Sekolah Rakyat akan dimulai dengan masa matrikulasi pada 14 Juli 2025. Gus Ipul berharap Presiden Prabowo bisa hadir langsung untuk meresmikan peluncuran program ini.

Sekolah Rakyat di Sentra Handayani disiapkan untuk jenjang SMP, dengan tiga rombongan belajar berisi total 75 siswa (35 laki-laki dan 40 perempuan) yang berasal dari keluarga desil 1 dan 2 Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Berdiri di atas lahan seluas 1,2 hektare, Sentra Handayani telah dilengkapi fasilitas seperti asrama putra-putri, gedung sekolah, kantor guru, rumah guru, ruang makan, toilet ramah disabilitas, hingga lapangan basket.

Progres pembangunan fisik saat ini telah mencapai 88,8 persen, dengan realisasi pekerjaan mencapai 92,6 persen. Pekerjaan ditargetkan tuntas dalam sembilan hari ke depan.

Sementara itu, Menteri PU Dody Hanggodo menyebut pembangunan 100 sekolah tahap awal menelan anggaran sekitar Rp1 triliun lebih.

“Total mungkin sekitar Rp1 triliunan, yang 100 sekolah tahap awal ya. 100 tahap awal itu, sekitar Rp1,1 triliun,” jelasnya.

Ia menambahkan, pembangunan seluruh Sekolah Rakyat tahap awal dan lanjutan melibatkan lebih dari 2.000 pekerja dari berbagai daerah. (H-4)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |