
SAKIT kepala saat baru bangun tidur adalah masalah yang cukup sering dialami banyak orang. Berbagai faktor dapat menjadi penyebabnya, dari yang ringan hingga serius, seperti tidur berlebihan hingga depresi.
Biasanya hal ini sering terjadi pada seseorang yang menderita migrain. Namun, masalah sakit kepala saat baru bangun ini, tidak hanya dialami oleh mereka yang terkena migrain. Sebab, kondisi ini dapat dipicu oleh berbagai penyebab.
5 macam penyebab sakit kepala yang perlu diwaspadai.
1. Insomnia
Insomnia merupakan masalah gangguan dalam tidur yang ditandai dengan kesulitan untuk tertidur. Tidur yang tidak cukup atau tidur yang tidak berkualitas dapat menyebabkan kepala terasa pusing saat bangun.
Pola tidur yang kacau atau terganggu dapat berdampak negatif pada kualitas istirahat, dan ini mengganggu ritme sirkadian tubuh yang dapat memperburuk masalah pusing.
2. Vertigo
Vertigo merupakan perasaan pening atau sensasi berputar yang dapat membuat individu merasa seolah-olah area di sekitarnya berputar atau bergerak. Pada beberapa situasi, vertigo bisa muncul akibat perubahan posisi tubuh, termasuk saat seseorang baru saja bangun dari tidur.
Penyebab dari vertigo bisa bermacam-macam, termasuk masalah yang berkaitan dengan telinga bagian dalam atau gangguan pada sistem saraf. Jika seseorang sering mengalami vertigo, sangat penting untuk melakukan konsultasi dengan tenaga medis yang kompeten.
3. Sleep Apnea Obstruktif
Sleep apnea merupakan keadaan di mana seseorang mengalami jeda pernapasan secara sementara ketika tidur. Sleep apnea obstruktif adalah salah satu bentuk sleep apnea yang berhubungan dengan masalah tidur, di mana penderitanya bisa berhenti bernafas karena otot-otot di bagian belakang tenggorokan terlalu relaks.
Kondisi ini kerap menjadi alasan mengapa seseorang merasa sakit kepala saat bangun di pagi hari, disebabkan oleh berkurangnya aliran oksigen ke otak (sakit kepala hipoksik). Meskipun rasa sakit kepala pada individu dengan sleep apnea obstruktif tidak muncul seintens gejala mengantuk berlebihan di siang hari atau kualitas tidur yang buruk, gejala ini tetap dapat memengaruhi aktivitas sehari-hari.
4. Gula Darah Rendah
Gula darah yang rendah atau hipoglikemia bisa menyebabkan pusing, keletihan, dan kebingungan saat bangun tidur. Tubuh tetap menggunakan glukosa sebagai sumber energi bahkan ketika kita tidur.
Apabila seseorang tidak melakukan makan malam atau menghadapi masalah dalam mengendalikan gula darah, levelnya bisa menurun dengan drastis saat tidur dan bisa mengakibatkan gejala hipoglikemia, seperti pusing saat bangun tidur.
5. Salah Posisi Tidur
Posisi tidur yang tidak optimal dapat memberikan tekanan yang berlebihan pada leher, bahu, atau tulang belakang. Ini dapat menyebabkan rasa pusing saat bangun dari tidur. Tidur dalam posisi yang buruk juga dapat menyebabkan ketegangan pada otot dan kekakuan, yang akan berdampak pada kenyamanan tubuh saat terbangun. Memilih bantal dan kasur yang tepat dapat menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan ini. (Siloam Hospital/Ciputra Hospital/Z-2)