
SEORANG warga Kota Depok, Jawa Barat, meninggal setelah terseret arus kali di lokasi banjir yang mengepung permukiman korban.
" Korban seorang lansia bernama Warna berusia, 65 tahun, " kata Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok, Deni Romulo Hutauruk saat dikonfirmasi, Sabtu (12/4) siang.
Korban, kata Deni merupakan warga Kampung Susukan Bojong Gede, Kota Depok. Saat kejadian, rumah korban terendam banjir dengan ketinggian sekitar 1 meter.
Korban ditemukan meninggal setelah terseret arus banjir di Kali Taman Secawan, Jalan Salak, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok.
Deni menyampaikan bahwa korban ditemukan mengapung di aliran kali, Jumat (11/4) sekitar pukul 21.45 WIB. " Korban terpeleset dan tidak bisa berenang sementara arus kali sangat deras, " ucap Deni.
Deni menjelaskan bahwa korban kali pertama ditemukan oleh Sulistyo, pegawai Dinas Perhubungan Kota Depok yang saat itu sedang memantau banjir dan arus kali yang sangat deras. Ia melihat ada manusia terseret banjir dan mengapung.
Melihat ada manusia mengapung di aliran kali, Ia pun meminta Wahab (pedagang Somay) dan Wahab (pedagang kopi) mengangkatnya ke pinggir kali.
Selanjutnya, korban dievakuasi ke Polsek Pancoran Mas, Kota Depok, untuk selanjutnya dibawa ke rumah duka dan diserahterimakan ke pihak keluarga.
Serah terima jenazah dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah, dengan didampingi Lurah Depok Jaya, Ellin, Wakapolsek Pancoran Mas Iptu Anton, Kasi Tramtibum Satpol PP Kota Depok, Agus, termasuk Deni Romulo Hutauruk.
Diketahui, banjir di Kota Depok melanda 12 wilayah di tiga kecamatan, dengan ketinggian air bervariasi sampai setinggi 1 meter pada Jumat sore hingga malam (11/4).
Di antara wilayah yang dilanda banjir di Kota Depok ialah Kecamatan Pancoran Mas, Kecamatan Cipayung, dan Kecamatan Sawangan yang berada di bagian barat Kota Depok.
Bencana banjir di Kota Depok terjadi akibat tingginya muka air dua Kali besar, yakni Kali Krukut dan Kali Licin. Bahkan di beberapa titik banjir di tiga kecamatan, itu membuat 50 rumah warga kebanjiran dengan tinggi air 1 meter. (H-1)